Nenek Lumpuh Dan Tinggal Sendiri Di Gubuk Ini Hanya Minum Air Putih Setiap Harinya

Nenek Lumpuh Dan Tinggal Sendiri Di Gubuk Ini Hanya Minum Air Putih Setiap Harinya

author photo
Nenek Lumpuh Dan Tinggal Sendiri Di Gubuk Ini Hanya Minum Air Putih Setiap Harinya

Nenek Lumpuh Dan Tinggal Sendiri Di Gubuk Ini Hanya Minum Air Putih Setiap Harinya

Para orang tua selalu memliki harapan agar kelak ketika mereka sudah renta dan tak mampu beraktivitas, bisa dirawat oleh anak-anak mereka sendiri. Terlebih lagi ketika momen lebaran dimana semua anak akan berkumpul di rumah orang tuanya.

Akan tetapi hal tersebut tidak nampak pada sosok seorang nenek bernama Oyoh yang telah berumur 80 tahun dan tinggal di Cigugur Kabupaten Pangandaran. Hal ini karena sudah bertahun-tahun ia hidup menyendiri di gubuknya yang sudah hampir roboh.

Yang lebih menyedihkan lagi adalah kondisi tubuhnya yang lumpuh sehingga tidak mampu bergerak sedikit pun dari tempat tidurnya. Sementara sang suami telah lama tiada dan tak memiliki seorang anak pun.

Nenek Oyoh dahulu tak ingin menikah lagi sejak kepergian suaminya sehingga alhasil ia pun hidup menyendiri tanpa seorang pun yang menemaninya di rumah.

Untuk bertahan hidup, nenek Oyoh mendapatkan bantuan dari para tetangga yang merasa kasihan dengan kondisinya. Namun jika tak ada makanan dari tetangga, nenek yang lumpuh ini pun lebih memilih untuk berpuasa dan berbuka dengan air putih saja.

Kondisi tetangganya pun tak kalah susah dengan nenek Oyoh sehingga wajar jika mereka hanya mampu memberikan di saat kelebihan makanan dan tidak setiap hari ada.

Kisah nenek Oyoh ini diunggah oleh akun Facebook bernama Inspirasi Jaladra pada hari Jumat (01/07/2016). Dalam statusnya ia menyematkan foto nenek Oyoh yang tengah berbaring dengan alas karpet tipis dan bantal yang tidak ditutupi sarung. Sementara itu untuk menghangatkan badan, ia menggunakan kain sebagai selimutnya.

Meski dalam kondisi yang memprihatinkan, nenek Oyoh masih bisa tersenyum dibalik kerudung kuningnya.

Status itupun mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Salah satunya seperti @Mulyati Asih yang menulis, “Laporkan ke kementrian sosial mba supaya dapat perhatian.”

Sementara akun @Andri Trist bertanya, “Tidak bikin penggalangan dana kayak yang waktu penambang pasir itu?”

Baca Juga:


Semoga pihak pemerintah daerah setempat bisa tanggap terhadap kondisi masyarakat seperti nenek Oyoh yang tidak memiliki siapapun agar mendapatkan perawatan yang tepat. Aamiin
Next article Next Post
Previous article Previous Post