Diprotes Karena Sumbang Palestina, Ini Jawaban Cerdas Ridwan Kamil

Diprotes Karena Sumbang Palestina, Ini Jawaban Cerdas Ridwan Kamil

author photo
Diprotes Karena Sumbang Palestina, Ini Jawaban Cerdas Ridwan Kamil

Diprotes Karena Sumbang Palestina, Ini Jawaban Cerdas Ridwan Kamil

Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini menjadi bulan yang membahagiakan bagi kota Bandung. Pasalnya di bulan tersebut hadir seorang tamu istimewa yang merupakan Imam Besar Masjid Al Aqsa palestina yakni Syeikh Ikrimah Shabri.

Kedatangannya ke Kota Bandung bukanlah tanpa alasan karena Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung mengundang Imam Besar tersebut untuk berbuka puasa bersama di Rumah Dinasnya.

Selain berbuka puasa bersama, dalam kesempatan itu pula Ridwan Kamil memberikan sumbangan dana kemanusiaan sebesar 250 juta rupiah. Uang yang cukup besar tersebut merupakan sumbangan dari warga Kota Bandung yang dihimpun selama satu pekan dan diserahkan ketika Ridwan Kamil melakukan shalat tarawih keliling.

“Hasil sumbangan warga Kota Bandung untuk rakyat Palestina akhirnya dapat diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Al Aqsa, Syeikh Ikrimah Shabri,” ucap Ridwan Kamil saat melakukan penyerahan pada hari Minggu (12/06/206).

Memang solidaritas kemanusiaan sesama umat islam mesti ditingkatkan ketika masuk dalam bulan Ramadhan, terlebih lagi untuk warga yang tengah dilanda musibah peperangan seperti Palestina.

Hari itu pun warga Kota Bandung tak hanya bisa berbuka puasa bersama, namun juga bisa merasakan suasana shalat tarawih yang dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Al Aqsa.

Sebaik apapun perbuatan seseorang, ternyata tetap ada yang mempermasalahkannya. Itu juga yang dirasakan oleh Ridwan Kamil ketika mendapati sejumlah netizen yang memprotes tindak kemanusiaannya tersebut.

“Menolong negeri orang, kenapa tidak negeri sendiri dulu?”

Atas protes tersebut, Ridwan Kamil menulis sebuah jawaban yang cerdas di Fanpage miliknya.
Diprotes Karena Sumbang Palestina, Ini Jawaban Cerdas Ridwan Kamil

Menolong negeri orang, ditanya kenapa gak nolong duluan negeri sendiri?

Menolong pelosok negeri sendiri, ditanya kenapa gak menolong duluan kota sendiri?

Menolong pelosok kota sendiri, ditanya kenapa gak meonolong duluan tetangga sendiri?

Menolong tetangga sendiri, ditanya kenapa gak menolong duluan keluarga sendiri?

Menolong keluarga sendiri, ditanya itu mah udah ada yang ngurus, mending bantu warga miskin negeri lain yang membutuhkan.

Selanjutnya silakan baca ulang dari awal.

Itulah manusia. kadang, kebaikan pun diperbandingkan dan dipertandingkan.

Mari istigfar.

Baca Juga:


Semoga umat islam di Indonesia menjadi lebih sadar untuk mau berbagi dengan muslim lainnya, meskipun tidak berada di negara sendiri. Karena sesungguhnya satu muslim dengan muslim lainnya ibarat satu tubuh yang ketika salah satu sakit, maka yang lain ikut merasakan dan berusaha membantu.

Wallahu A’lam
Next article Next Post
Previous article Previous Post