Anggap Agama Takhayul, Kini Seniwati Ini Terpesona Al Qur’an │ Seorang seniman memang memiliki perasaan lebih peka akan sesuatu, namun tidak menutup kemungkinan bahwa mereka keras dan acuh terhadap yang lainnya.
Sama seperti seniwati yang berasal dari Pratt Institute bernama Daniella LoDuca yang sejak dulu telah tertancap doktrin dari seorang penulis Bertrand Russell dimana menuliskan, “Agama merupakan takhayul dan berbahaya bagi orang-orang, meskipun beberapa berefek positif pada mereka.”
Karena hal tersebut LoDuca pun merasakan bahwa agama hanya akan menjadi tempat ketergantungan dan menyodorkan berbagai ketakutan. Selain itu agama juga menjadi penghambat pengetahuan dan sebab banyak penderitaan di dunia.
Atas pemikirannya tersebut, maka LoDuca memutuskan untuk hidup tanpa agama karena agama hanya menipu manusia. Bahkan ia pernah terlibat pembicaraan dengan beberapa tokoh agama selain islam dimana para tokoh tersebut mengetahui bahwa dalam ajaran mereka terdapat hal yang bertentangan, akan tetapi mereka tetap mematuhinya.
Suatu hari ia pun mendapatkan sebuah Al Qur’an gratis dari siswa muslim yang berdiri di sebuah stand yang berisikan meja dengan tumpukan buku di atasnya. Ia pun menerima karena sengaja untuk mencari kelemahan-kelemahan di dalamnya.
Al Qur’an yang diterimanya merupakan Al Qur’an bekas yang sampul halamannya sudah usang dan sobek. Dengan teliti ia membaca setiap halamannya dan ternyata setiap ayat yang dibaca begitu mudah dipahami dan terasa nyaman.
Maka setelah itu, seniwati itu pun segera mencari berbagai buku tentang islam dan juga kumpulan Hadist Rasul. Ia kemudian mendapatkan kesimpulan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bukanlah seorang pembohong.
LoDuca lantas berdoa di suatu malam dan memohon ampun karena telah mengolok-olok Allah. Setelah itu ia pun mengucapkan kalimat syahadat dan kini tidak lagi mengabaikan Kitab Suci setelah membacanya serta berusaha mengaplikasikannya.
Baca Juga:
Subhanallah, semoga tetap istiqomah dalam kebenaran Al Islam dan menjadi penyebar kebaikan tersebut ke seluruh umat manusia. Aamiin
Sama seperti seniwati yang berasal dari Pratt Institute bernama Daniella LoDuca yang sejak dulu telah tertancap doktrin dari seorang penulis Bertrand Russell dimana menuliskan, “Agama merupakan takhayul dan berbahaya bagi orang-orang, meskipun beberapa berefek positif pada mereka.”
Karena hal tersebut LoDuca pun merasakan bahwa agama hanya akan menjadi tempat ketergantungan dan menyodorkan berbagai ketakutan. Selain itu agama juga menjadi penghambat pengetahuan dan sebab banyak penderitaan di dunia.
Atas pemikirannya tersebut, maka LoDuca memutuskan untuk hidup tanpa agama karena agama hanya menipu manusia. Bahkan ia pernah terlibat pembicaraan dengan beberapa tokoh agama selain islam dimana para tokoh tersebut mengetahui bahwa dalam ajaran mereka terdapat hal yang bertentangan, akan tetapi mereka tetap mematuhinya.
Suatu hari ia pun mendapatkan sebuah Al Qur’an gratis dari siswa muslim yang berdiri di sebuah stand yang berisikan meja dengan tumpukan buku di atasnya. Ia pun menerima karena sengaja untuk mencari kelemahan-kelemahan di dalamnya.
Al Qur’an yang diterimanya merupakan Al Qur’an bekas yang sampul halamannya sudah usang dan sobek. Dengan teliti ia membaca setiap halamannya dan ternyata setiap ayat yang dibaca begitu mudah dipahami dan terasa nyaman.
Maka setelah itu, seniwati itu pun segera mencari berbagai buku tentang islam dan juga kumpulan Hadist Rasul. Ia kemudian mendapatkan kesimpulan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bukanlah seorang pembohong.
LoDuca lantas berdoa di suatu malam dan memohon ampun karena telah mengolok-olok Allah. Setelah itu ia pun mengucapkan kalimat syahadat dan kini tidak lagi mengabaikan Kitab Suci setelah membacanya serta berusaha mengaplikasikannya.
Baca Juga:
- Taubatnya Para Gangster Di Afrika Selatan
- Mantan Anggota Girl Band Korea Ini Masuk Islam Karena Terpikat Al Qur’an
- Terinspirasi Status Di Facebook, Pemuda Ini Akhirnya Masuk Islam
Subhanallah, semoga tetap istiqomah dalam kebenaran Al Islam dan menjadi penyebar kebaikan tersebut ke seluruh umat manusia. Aamiin