Waspadalah! 4 Faktor Penghalang Rezeki Ini Selalu Mengintai Kita

Waspadalah! 4 Faktor Penghalang Rezeki Ini Selalu Mengintai Kita

author photo
Waspadalah! 4 Faktor Penghalang Rezeki Ini Selalu Mengintai Kita│ Selain mengetahui cara menjemput rezeki. Kita pun harus tahu faktor penghalang rezeki yang menghambat saluran rezeki dari Allah kepada kita selaku hambaNya. Meski begitu, semuanya sudah ada dalam ketetapan Allah.

Tak hanya sekedar mengetahui saja, melainkan kita pun harus mengupayakan dengan maksimal apa yang menjadi penghalang datangnya rezeki sehingga bisa segera diperbaiki ataupun dihindari. Dengan begitu upaya untuk menjemput rezeki bisa lebih optimal dan tentunya mendapatkan keberkahan dari Allah.

Waspadalah! 4 Faktor Penghalang Rezeki Ini Selalu Mengintai Kita

Apa saja faktor penghalang rezeki tersebut? Berikut rinciannya.

1. Bermalas-Malasan

Sesungguhnya sifat malas merupakan salah satu sifat setan yang harus kita hindari. Setan memang akan senantiasa membisikkan rasa malas kepada setiap hamba agar saat disuruh untuk beribadah, mereka akan terpaksa bahkan enggan melaksanakannya. Begitu pun dalam menjemput rezeki dimana setan akan berusaha sekuat tenaga agar kita sebagai kepala rumah tangga menjadi malas-malasan ketika bekerja.

Alhasil, rezeki yang diharapkan pun sirna dan keluarga yang dibangun terperosok dalam kemiskinan, bahkan bisa lebih dalam lagi yakni masuk dalam kekufuran. Tak jarang, banyak rumah tangga yang kokoh bisa hancur karena minimnya rezeki dan itu merupakan langkah Iblis untuk merusak pondasi Islam dalam keluarga.

2. Buruk Sangka Kepada Allah

Penghalang rezeki dalam islam yang kedua adalah buruk sangka kepada Allah sebagai pemberi rezeki. Manusia mulai kehilangan kepercayaan akan kepastian rezeki yang Allah siapkan dan menganggap bahwa Allah tidak adil dalam memberikan rezeki.

Sungguh Allah mengetahui apa yang terucap dari lisan dan hati setiap hamba. Keputus asaan yang dirasakan justru akan menghantarkan diri dalam kekufuran dengan tidak pernah bersyukur atas apa yang diberikanNya.

Allah Ta’ala telah berfirman:

“Sesungguhnya tidak berputus asa dari rahmat Allah, kecuali orang yang kafir.” (QS Yusuf 87)

Saat harapan manusia telah sirna kepada Allah, seketika itu juga semangat berbuat kebaikan akan perlahan-lahan hilang. Semua yang ada dalam benaknya hanya su’udzon dan menyalahkan orang lain tanpa memandang kesalahan sendiri.

Lambat laun apa yang dilakukan akan membuat hati semakin keras dan bertambah keras. Walhasil manusia akan mengkhianati apa yang Allah perintahkan dengan melanggar semua aturanNya.

Selain itu karena telah putus asa, rezeki yang di depan mata pun dibiarkan begitu saja karena dalam benaknya terucap, “Peluang ini sudah pasti gagal. Hanya buang-buang waktu dan tenaga saja.”

3. Rakus Terhadap Dunia

Dosa penghalang rezeki yang selanjutnya adalah rakus kepada kehidupan dunia dengan iming-iming dan imajinasi yang disiapkan oleh setan. Kerakusan tidak akan membuahkan kebaikan apapun dan hanya mengundang keburukan yang amat besar. Bahkan karena sifat ini, manusia bisa binasa tanpa amal kebaikan sedikit pun.

4. Boros Dan Kikir

Penghalang rezeki dari Allah yang terakhir adalah sikap boros dan kikir. Kedua sifat ini merupakan sifat yang dibisikkan setan untuk menjerumuskan manusia dalam kekufuran. Manusia seperti ini akan boros untuk dirinya dengan menghamburkan-hamburkan dalam makan, pakaian dan berkendaraan. Semua terus ia lakukan hingga kemiskinan menghampirinya.

Ia pun akan kikir untuk menyalurkan apa yang dititipkan Allah untuk kebaikan agama. Ia benar-benar lupa bahwa harta tersebut adalah milik Allah dan sudah seharusnya digunakan untuk jalan Allah. Kekikiran hanya akan membuat ia dibenci dan mati dalam keadaan mengenaskan.

Keduanya menjadi pemusnah generasi terdahulu dan generasi mendatang dikarenakan tidak ada sedikit pun kebaikan di dalamnya.
Baca Juga: 7 Amalan Yang Bisa Memperlancar Rezeki
Maka sudah sepantasnya jika penghalang rezeki tersebut harus selalu kita waspadai dan hindari. Dengan begitu Allah akan melimpahkan rezekiNya kepada kita semua dengan penuh keberkahan.

Wallahu A’lam

Next article Next Post
Previous article Previous Post