Sebuah kejadian menggemparkan terjadi di areal pemakaman Kampung Bo Jet Look, Muang Laya, Thailand.
Dua orang yang sedang membaca surat Yasin di salah satu pemakaman areal tersebut tiba-tiba saja dikejutkan dengan sebuah ledakan dari dalam kuburan.
Seperti dilansir dari Aam.my, Senin (14/12/2015), kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
Akibat ledakan tersebut seorang jenazah yang ada di dalam kuburan tersebut terlempat keluar. Dan menyebabkan areal pemakaman porak poranda.
Dua orang yang terkena ledakan tersebut diketahui ayah dan anak. Mereka membacakan yasin untuk istri dan ibu kedua korban yang baru meninggal tiga hari yang lalu.
Pihak kepolisian yang menerima laporan adanya ledakan di pemakaman tersebut langsung menuju tempat lokasi kejadian.
Setelah dilakukan oleh tempat kejadian perkara didapati kalau sebuah bom sengaja dikubur di dekat kuburan wanita yang meninggal tiga hari lalu itu.
Kepala Polisi Daerah Muang Yala, Kol Kerisda Keawjandi, mengatakan bom seberat 10 kilogram itu diyakini ditanam dalam kubur oleh kelompok separatis, Rakib Dollah.
Kelompok tersebut diduga sengaja mengincar korban korban, yang juga bertugas sebagai anggota anggota penjaga di daerah tersebut.
"Satu orang korban meninggal dunia bernama Sheik Chaedomad."
"Ia meninggal di lokasi kejadian sementara, korban satunya bernama Aziz Chedomad mengalami cedera berat. Dan sekarang tengah dirawat instensif di rumah sakit provinsi Yala,"ungkap Kerisda.
Saat ini pihak kepolisian Thailand terus mendalami kasus ledakan tersebut dan meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Dua orang yang sedang membaca surat Yasin di salah satu pemakaman areal tersebut tiba-tiba saja dikejutkan dengan sebuah ledakan dari dalam kuburan.
Seperti dilansir dari Aam.my, Senin (14/12/2015), kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
Akibat ledakan tersebut seorang jenazah yang ada di dalam kuburan tersebut terlempat keluar. Dan menyebabkan areal pemakaman porak poranda.
Dua orang yang terkena ledakan tersebut diketahui ayah dan anak. Mereka membacakan yasin untuk istri dan ibu kedua korban yang baru meninggal tiga hari yang lalu.
Pihak kepolisian yang menerima laporan adanya ledakan di pemakaman tersebut langsung menuju tempat lokasi kejadian.
Setelah dilakukan oleh tempat kejadian perkara didapati kalau sebuah bom sengaja dikubur di dekat kuburan wanita yang meninggal tiga hari lalu itu.
Kepala Polisi Daerah Muang Yala, Kol Kerisda Keawjandi, mengatakan bom seberat 10 kilogram itu diyakini ditanam dalam kubur oleh kelompok separatis, Rakib Dollah.
Kelompok tersebut diduga sengaja mengincar korban korban, yang juga bertugas sebagai anggota anggota penjaga di daerah tersebut.
"Satu orang korban meninggal dunia bernama Sheik Chaedomad."
"Ia meninggal di lokasi kejadian sementara, korban satunya bernama Aziz Chedomad mengalami cedera berat. Dan sekarang tengah dirawat instensif di rumah sakit provinsi Yala,"ungkap Kerisda.
Saat ini pihak kepolisian Thailand terus mendalami kasus ledakan tersebut dan meminta masyarakat untuk tetap waspada.