Tanda Tanda Kiamat: Pengkhianat Dipercaya dan Orang Jujur Dianggap Pengkhianat

Tanda Tanda Kiamat: Pengkhianat Dipercaya dan Orang Jujur Dianggap Pengkhianat

author photo
Diantara Tanda Tanda Kiamat Semakin Dekat adalah Banyak Para Pengkhianat Dipercaya dan Orang-orang Jujur Dianggap Pengkhianat, Di jaman sekarang semakin banyak perubahan dibandingkan dengan era sebelumnya. Termasuk orang-orang di dalamnya pun sudah mengalami pergeseran moral yang signifikan. Dimana kini kita tidak bisa lagi membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Semua nampak sama, namun memiliki dampak yang sangat jauh berbeda.

Tanda Tanda Kiamat: Pengkhianat Dipercaya dan Orang Jujur Dianggap Pengkhianat
Ilustrasi


Jika sampai kita salah prasangka, orang baik dikira buruk misalnya, maka kita sendiri yang akan rugi. Sebab, kita tak percaya pada orang yang benar-benar membawa keberkahan. Sedangkan jika kita salah membedakan, seperti yang buruk dikira baik, maka tunggulah kehancurannya.

Salah satu tanda akhir zaman adalah orang jujur dikatakan pengkhianat. Maksudnya, nanti orang-orang jujur akan diragukan dan tidak dipercayai lagi. Sementara itu, pendusta, orang munafik, orang yang pandai bersilat lidah, dan pengkhianatlah yang akan dipercaya.

Rasulullah SAW bersabda, “Demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, hari kiamat belum akan terjadi hingga perbuatan nista dan sifat kikir merebak, orang jujur dikatakan pengkhianat dan pengkhianat dipercaya.”

Sungguh, hal ini telah kita temukan di masa ini. Lalu apakah ini adalah pertanda bahwa kiamat sudah di depan mata? Wallahu alam, hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu, sedangkan kita hanya bisa menduga dan menganilis, yang belum tentu kebenarannya.

Baca Juga:




Namun yang pasti, belajar dari kita mengetahui tanda akhir zaman ini, semoga menjadikan pribadi kita yang lebih teliti lagi dalam menilai seseorang. Jangan sampai kita merugikan orang yang tidak bersalah, dan malah memenangkan orang yang sebenarnya patut memperoleh hukuman.

Referensi: Kiamat Sudah Dekat/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press
Next article Next Post
Previous article Previous Post