Ketika Ditanya Tentang "Pekerjaan Terbaik", Begini Jawab Nabi

Ketika Ditanya Tentang "Pekerjaan Terbaik", Begini Jawab Nabi

author photo
Suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh beberapa sahabat tentang "pekerjaan terbaik" yang sebaiknya dilakukan oleh umatnya, Beliau shallallahu alaihi wasallam menjelaskannya pada mereka seperti yang termuat dalam beberapa hadits shahih dibawah ini,

Ketika Ditanya Tentang "Pekerjaan Terbaik", Begini Jawab Nabi
Ilustrasi




سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ : عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Pekerjaan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua pekerjaan yang baik.” (HR. Baihaqi dan Al Hakim)

Dalam hadits yang lain disebutkan, Dari Khalih, ia berkata,

سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَفْضَلِ الْكَسْبِ فَقَالَ بَيْعٌ مَبْرُورٌ وَعَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang pekerjaan yang paling utama. Beliau menjawab, “perniagaan yang baik dan pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri” (HR. Al Bazzar dan Thabrani dalam Al Mu’jam Kabir)

Dan dalam riwayat lain Dari Sahabat Ibnu Umar, ia berkata,

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْكَسْبِ أَفْضَلُ ؟ قَالَ : عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Pekerjaan apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua perniagaan yang baik.” (HR. Thabrani dalam Al Mu’jam Kabir; shahih)

Dan yang terakhir sebuah riwayat datang dari Rafi’ bin Khadij, ia berkata,

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Rasulullah ditanya, “Wahai Rasulullah, pekerjaan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap perniagaan yang baik.” (HR. Ahmad dan Al Bazzar; shahih lighairihi)

Dari semua hadits diatas, meskipun terkadang Nabi ditanya dengan “pekerjaan yang paling baik” dan sahabat lain juga bertanya dengan nada “pekerjaan yang paling utama”, Namun, jawaban Rasulullah SAW semuanya hampir sama. Yakni, pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan perniagaan yang baik.

Pekerjaan dengan menggunakan tangan sendiri saya kira maksudnya sudah jelas, yaitu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang tanpa meminta-minta pada orang lain. Pekerjaan yang dimaksud bisa berupa profesi sebagai tukang kayu, tukang bangunan, petani, pandai besi, maupun pekerjaan lainnya yang halal. Dalam hadits yang lain dicontohkan pekerjaan seseorang yang mencari kayu bakar. Profesi seperti dokter, arsitek, teknisi dan sejenisnya di zaman sekarang juga termasuk dalam hadits tersebut.

Sedangkan perniagaan yang baik maksudnya adalah perniagaan atau perdagangan atau jual beli yang tidak ada unsur curang dan penipuan. Baik curang dalam hal timbangan maupun curang dengan cara menyembunyikan cacatnya barang yang dijual.

Dalam Islam, semua pekerjaan itu baik. bahkan pekerjaan apapun bisa menjadi pekerjaan yang paling baik. Dengan syarat, Pekerjaan tersebut halal, tidak dilarang agama dan bukan bersifat meminta-minta. Baik menjadi karyawan, profesional, wirausaha maupun pebisnis, semua punya peluang yang sama. Subhaanallah… indahnya ajaran Nabi kita Muhammad SAW.

*Maraji’: Shahih At-Targhib wa At-Tarhib dan Maktabah Syamilah
Next article Next Post
Previous article Previous Post