Jangan Lagi Buang Ekor Kambing, Ini Manfaatnya Menurut Rasulullah

Jangan Lagi Buang Ekor Kambing, Ini Manfaatnya Menurut Rasulullah

author photo
Jangan Lagi Buang Ekor Kambing, Ini Manfaatnya Menurut Rasulullah



Sakit nyeri pada bagian panggul ternyata sudah ada pada masa Rasulullah SAW. Bahkan penyakit ini sudah ada sejak dahulu kala. 


Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan bagaimana cara pengobatan nyeri panggul.


Dalam hadits dari jalur Anas bin Malik, dia mendengar Rasulullah SAW mengatakan demikian:


سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول:شفاءُ عرق النَّسا شاةٌ أعرابية تُذاب ثم تجزَّأ ثلاثة أجزاء ثم تشرب في كل يوم جزء 


"Penyembuhan nyeri panggul adalah dengan ekor domba Arab yang dicairkan, kemudian dibagi menjadi tiga porsi, lalu diminum satu porsi setiap hari sebelum sarapan."


Kemudian, Anas bin Malik berkata: وقد وصفت ذلك لثلاث مائة نفس كلهم يعافيه الله "Aku menggunakan cara ini untuk mengobati 300 orang baik laki-laki dan wanita. Semuanya sembuh atas izin Allah SWT."


Dalam hadits tersebut, disampaikan bahwa ekor domba dapat menyembuhkan sakit nyeri panggul. 


Jangan Lagi Buang Ekor Kambing, Ini Manfaatnya Menurut Rasulullah



Bagian ekor itu dipotong terlebih dulu menjadi tiga bagian, lalu masing-masing diolah untuk diambil cairan minyaknya. 


Lalu diminum sekali dalam sehari dalam kondisi perut masih kosong atau pada pagi hari.


Atas hadits tersebut, Al-Busiri dalam Al-Zawaid menyampaikan, sanad hadits itu shahih, dan orang-orang yang meriwayatkannya pun bisa dipercaya. Al-Hakim juga mengatakan bahwa hadits tersebut sahih. 


Nyeri panggil sering disebut penyakit pada saraf skiatik, yaitu saraf yang membentang dari panggul ke tumit. 


Saraf terbesar dan terpanjang di tubuh adalah seukuran jari. Saraf skiatik membentang dari bagian bawah sumsum tulang belakang ke punggung, hingga ke tungkai dan kaki.


Penyakit yang memengaruhi nyeri panggil adalah rasa nyeri yang menjalar dari punggung bawah ke bawah kaki. 


Penyakit ini memiliki penyebab yang disebutkan oleh dokter. Di antaranya hernia cakram, saraf kejepit, tumor, atau adanya osteitis, dan faktor penyebab lainnya.

Next article Next Post
Previous article Previous Post