Seorang nenek yang hidup sebatang kara di Lamongan viral di media sosial.
Dalam video tersebut terekam kondisi seorang nenek asal Kecamatan Sugio yang hidup sebatang kara dan dalam keadaan kurus tak terawat.
Video itu diunggah akun @poernomo_dtt di akun instagramnya.
Video ini membuat netizen miris karena kondisi nenek yang hidup seorang diri. Dalam video itu, pengunggah juga menyertakan nama dan alamat rumah nenek yang malang ini.
Nenek dalam video itu diketahui bernama Muntiah, warga Desa Pangkat Rejo, Kecamatan Sugio.
Nenek Muntiah terlihat tiduran di lantai dengan mengenakan pakaian yang lusuh dan tak layak pakai.
kondisi nenek Muntiah yang lumpuh dan kurus itu semakin membuat netizen prihatin.
Nenek Muntiah yang berusia sekitar 80 tahun ini hidup sebatangkara, suaminya sudah meninggal dan ia tak dikaruniai anak.
Dalam video itu nampak si nenek disambangi sejumlah orang kemudian diberi makan.
Si nenek nampak tergeletak di ubin lantai tanahnya.
Ia kemudian melahap makanan yang diberikan oleh sekelompok orang dalam video tersebut.
Diketahui, sehari-hari nenek Muntiah dirawat oleh keponakannya yang bernama Islama. Islama yang juga warga kurang mampu ini sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani.
Keponakannya ini tinggal tak serumah dengan nenek Muntiah sehingga kurang memperhatikan kondisi nenek Muntiah.
"Mbahnya ini sudah pikun usianya sudah 80 tahun," kata Islama dalam Bahasa Jawa kepada wartawan di rumah nenek Muntiah.
Islama mengaku sebelumnya sang nenek tidak tinggal di Desa Pangkat Rejo tapi tinggal di desa lain yang masih masuk dalam wilayah Kecamatan Sugio.
"Biasanya rumah saya kunci dengan tali karena si mbah sering merangkak sendiri pingin keluar rumah," tutur Islama.
Meski dalam video yang viral nenek Muntiah dalam kondisi yang memprihatinkan, namun Kepala Desa Pangkat Rejo, Usmin mengaku sudah memberikan bantuan. Sebelum tinggal di Desa Pangkat Rejo, kata Usmin, sang nenek tinggal di Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio.
"Tahun 2018 sudah kita uruskan kependudukan di sini (Desa Pangkat Rejo), karena sebelumnya warga Lawangan Agung," tutur Usmin.
Sejak menjadi warga desanya, lanjut Usmin, nenek Muntiah sudah ia masukkan dalam warga penerima bantuan. Termasuk memasukkan nenek Muntiah ke dalam daftar penerima bantuan sosial dari pemerintah.
"Setiap bulannya sudah mendapatkan bantuan," terangnya.
Setelah viral, rumah nenek Muntiah kini banyak didatangi warga. Warga yang datang ini ada yang hanya ingin melihat langsung kondisi nenek Muntiah atau warga yang sengaja datang untuk memberikan bantuan berupa uang maupun bahan makanan seperti beras dan mi instan.