Raja Salman Sedih Liat Sriwijaya SJ 182 Jatuh, Ucapkan Belasungkawa: Simpati Tulus dari Kami

Raja Salman Sedih Liat Sriwijaya SJ 182 Jatuh, Ucapkan Belasungkawa: Simpati Tulus dari Kami

author photo
Raja Salman Sedih Liat Sriwijaya SJ 182 Jatuh, Ucapkan Belasungkawa: Simpati Tulus dari Kami



Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 0182 yang dinyatakan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sore.


Pesawat jenis Boeing 737-500 yang membawa 62 orang kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara beberapa menit setelah lepas landas dari ibu kota Indonesia Jakarta. Pesawat itu diperikirakan jatuh di laut.


“Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara, dan kami kirimkan kepada Yang Mulia, dan keluarga almarhum serta saudara-saudara Indonesia kami turut berduka cita dan simpati yang tulus,” kata Raja Salman, seperti dikutip Kabarmakkah.com dari Makkah News, Minggu, 10 Januari 2021. 


Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga mengirimkan belangsungka serupa kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia. 


Selain Arab Saudi, Turki juga telah menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. 


"Kami telah belajar dengan sangat sedih bahwa sebuah pesawat penumpang yang terbang dari Jakarta ke kota Pontianak di Indonesia jatuh tak lama setelah lepas landas hari ini, yang mengakibatkan hilangnya nyawa lebih dari 60 orang," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 9 Januari 2021 waktu setempat. 


Sebagaimana diketahui, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. 


“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta- Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto kepada Antara di Jakarta, Sabtu. 


Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).


Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. *** 

Next article Next Post
Previous article Previous Post