Muncul Berbagai Video Jamaah Sholat Mengumandangkan Seruan Jihad, Ada Apa Ini?

Muncul Berbagai Video Jamaah Sholat Mengumandangkan Seruan Jihad, Ada Apa Ini?

author photo
Muncul Berbagai Video Jamaah Sholat Mengumandangkan Seruan Jihad, Ada Apa Ini?



Di media sosial muncul berbagai video yang menampilkan sekelompok jamaah mengganti Azan Salat 'Hayya 'alashshalaah menjadi 'Hayya Alajihad'. 


Tak hanya itu, ada juga jemaah yang membawa pedang ketika Salat seperti di masa Nabi melakukan perang dengan kaum kafir.


Dalam salah satu video yang dilihat redaksi, setidaknya ada delapan orang yang menggelar salat jamaah dengan membawa senjata tajam (sajam) mulai dari pedang, celurit hingga bambu panjang.


Kemudian, di video berikutnya, ada lima orang yang melakukan salat jamaah, mereka tampak seperti orang Agama Islam menunaikan kewajibannya kepada Allah SWT. 


Namun ada yang berbeda, pasalmua di barisan depan sang muazin mengganti bunyi Azan Salat 'Hayya 'alashshalaah menjadi 'Hayya Alasjihad'.


Berikut video-video seruan jihad yang viral di lini masa twitter, Senin (30/11/2020),


Panggilan Jihad, hayya 'alal jihad, sore ini menggema di Tegal.. pic.twitter.com/TzOlhBCGWV


— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 29, 2020

Hayya 'alal Jihad, Panggilan Jihad, mulai berkumandang pula di Banten. pic.twitter.com/6XN6vMd7xx


— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 29, 2020

Woww.. Terdengar di mana-mana.. pic.twitter.com/qc3Pw3WyBc


— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 29, 2020

Gema Panggilan Jihad dari NTT.. pic.twitter.com/32sUhj9lof


— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 29, 2020

Hayya 'alal Jihad.. pic.twitter.com/78b9OnSdVZ


— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 29, 2020













Polisi Turun Tangan


Polisi menyatakan akan melakukan penyelidikan terkait munculnya video sekelompok masyarakat yang salat berjamaah membawa pedang serta adanya seruan untuk jihad atau perang. Video tersebut viral di media sosial.


"Ya diselidiki (munculnya video itu)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (30/11/2020). 

Next article Next Post
Previous article Previous Post