Jangan Sesekali Menyiksa Kucing, Bisa Menyeret Kalian ke Neraka, Ini Peringatan Rasulullah!

Jangan Sesekali Menyiksa Kucing, Bisa Menyeret Kalian ke Neraka, Ini Peringatan Rasulullah!

author photo

 

Jangan Sesekali Menyiksa Kucing, Bisa Menyeret Kalian ke Neraka, Ini Peringatan Rasulullah!


Dibalik kelucuan dan menggemaskannya kucing, hewan kesukaan Baginda Rasul ini juga bisa menghantarkan kita masuk Neraka Lho. 


Kok bisa ya? seperti kita ketahui, Hewan berbulu dan berkumis ini menjadi kerap kali menjadi peliharaan oleh manusia lantaran dianggap menggemaskan. 


Namun, sebagian lainnya merasa jika kucing hanya akan mengganggu dan membuat tidak nyaman. 


Ya memang, setiap manusia memiliki hak untuk memelihara hewan kesukaannya. 


Akan tetapi, bagi yang tak menyukai kucing, bukan berarti sebagai manusia bisa semena-mena dan bertindak sesuka hati memperlakukan hewan tak berdosa itu. 


Apalagi kucing merupakan hewan kesayangan Rasulullah Sholallahu'alaihiwassalam. 


Ya, Nabi Muhammad dikenal sebagai penyayang binatang. 


Salah satu binatang yang menjadi peliharaannya adalah kucing bernama Mueeza. 


Dalam Islam, sebenarnya kucing adalah salah satu makhluk hidup yang harus diperlakukan sama dengan makhluk hidup lainnya. 


Maka dari itu, sebagai umat Rasulullah, sebaiknya memperlakukan kucing dengan sebaik-baiknya. 


Bukti cintanya bahkan pernah Rasulullah tunjukkan di kala Muezza terlelap diatas jubah yang hendak ia kenakan. 


Kisah tentang bagaimana Nabi memperlakukan Muezza kala itu diabadikan dalam sebuah Hadits. 


Begini bunyi Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: 


“Suatu hari ketika Nabi hendak mengambil jubahnya, dia menemukan Mueeza sedang tidur dengan jubahnya”. 


“Nabi tidak mau mengganggu hewan peliharaannya, sampai-sampai Nabi SAW malah memotong lengan jubahnya yang sedang digunakan tidur (Mueeza)”. 


“Sesampainya di rumah Nabi menemukan bahwa muezza telah bangun dan bersujud, Nabi menjawab dengan membelai tubuhnya sebanyak tiga kali”. (HR. Muslim). 


Lebih lanjut, Rasulullah juga menjelaskan bahwa orang yang menelantarkan kucing akan diganjar dengan siksa pedih dan dimasukkan ke dalam neraka.


Oleh karenanya, semua umat Muslim harus senantiasa mencintai, mengayomi, dan merawat baik-baik kucing. Baik itu kucing yang dipelihara, ataupun kucing liar. 


Seperti Kisah seorang wanita yang masuk neraka akibat menyiksa kucing. 


Diriwayatka Imam Bukhari dan Ibnu Umar, Nabi Muhammad bersabda, 


"Ada seorang perempuan yang masuk ke dalam neraka karena perkara seekor kucing. (Kucing) itu dia ikat (sampai mati). Dia tidak memberinya makan. Tidak pula membiarkannya lepas sehingga bisa mencari makan sendiri, (sekalipun) serangga-serangga di tanah." 


Dari riwayat diatas dapat dijelaskan bahwa perempuan itu memasukkan seekor kucing ke dalam karung dan membiarkannya mati. 


Maka, dia pun diazab di dalam neraka karena perbuatannya itu. Kucing itu tidak diberinya makanan ataupun minuman. 


Tidak pula dibiarkannya pergi sehingga bisa mencari makan sendiri. 


Bagaimana Nabi Muhammad mengetahui nasib perempuan ini? Ialah ketika beliau melakukan shalat Khusuf. Allah kemudian memberikan penglihatan kepada beliau tentang surga dan neraka. 


Shahih Imam Bukhari meriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar. Nabi Muhammad SAW suatu kali bersabda, "Neraka mendekat kepadaku sampai aku berkata, "Wahai Tuhan, apakah aku akan bersama mereka?' 


Tiba-tiba, muncul seorang perempuan dicakar seekor kucing. Aku bertanya, 'Ada apa dengan perempuan ini?' Mereka (para malaikat) menjawab, 'Perempuan itu mengurung kucing itu hingga mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan ataupun membiarkannya makan'."


Kucing juga merupakan hewan yang sering dijumpai di sekitar kita, ada yang dipelihara, ada juga yang mencari makan sendiri. 


Sehingga tak mengherankan jika kehadiran kucing kerap dijumpai di berbagai tempat. 


Jadi sebenci apapun kalian sama kucing, stop untuk menyakiti kucing. 


Manfaat Memelihara Kucing 


Berikut ini ada delapan manfaat dari kebahagiaan kala Anda memelihara kucing di rumah seperti dilansir dari situs metro.co.uk. 


1. Mereka dapat menurunkan risiko sakit jantung Anda 


Sama seperti dengan memelihara anjing, ternyata memiliki kucing di rumah juga dapat menurunkan level stres Anda. Sebuah penelitian menemukan kalau ini punya efek merontokkan risiko penyakit kardiovaskular. 


Sebuah studi lain menemukan efek penurusan risiko kematian dari serangan jantung, termasuk stroke bagi orang-orang yang memelihara kucing. 


2. Mereka dapat menolong anak-anak yang mengalami gejala autisme


Sebuah penelitian dari University of Missouri menemukan bahwa interaksi sosial antara anak-anak yang menderita atau memiliki gejala autisme secara dramatis meningkat ketika mereka berada di sekitar hewan peliharaan, misalnya kucing. 


Dalam studi itu, setengah keluarga yang berpartisipasi di dalamnya memiliki hewan peliharaan kucing. Dengan para orangtua melaporkan adanya interaksi kuat yang ditampilkan antara mereka dengan anak-anaknya. 


3. Dengkuran mereka membantu menyembuhkan tulang, tendon dan otot 


Dengkuran kucing tidak hanya selalu menunjukkan bahwa mereka sedang bahagia. Suara dengkuran itu sudah lama diasosiasikan dengan kemampuan dalam penyembuhan therapeutic pada tulang-tulang dan otot manusia. 


Hal itu bekerja pada frekuensi getaran suara 20-140 HZ. Sedang studi di atas tadi berlaku pada frekuensi 18-35 HZ yang mana merupakan jarak dimana terjadinya efek positif pada mobilitas sendi usai terjadinya cedera. 


Para ilmuwan juga telah mulai membicarakan tentang bagaimana suara dengkuran kucing dapat menolong manusia. 


4. Mereka dapat menolong Anda mencari pasangan 


Jika Anda laki-laki, sepertinya itu bisa jadi iya. 


Sebuah studi yang dilakukan oleh pet researcher bernama Dr June Nicolls, menemukan hasil jika wanita akan lebih tertarik kepada seorang pria yang memiliki hewan peliharaan. 


90 persen dari wanita single yang disurvei, menilai pria yang memelihara kucing punya sifat lebih baik, lebih menyenangkan dan lebih perhatian, peduli. 


5. Anak-anak akan lebih sedikit mengalami infeksi dan gangguan saluran pernapasan 


Memelihara kucing dapat membantu anak-anak saat melawan infeksi. 


Sebuah studi mempelajari memelihara baik anjing maupun kucing, bahwa kontak dengan kedua hewan tadi pada tahun pertama kehidupan, dapat memperkuat sistem kekebalan si bayi, khususnya melawan penyakit gangguan saluran pernapasan. 


6. Dapat juga melawan gangguan alergi pada anak 


Ungkapan lebih bersih lebih baik boleh dibilang tidak selalu benar. 


Menurut sebuah studi, anak-anak di lingkungan sekitar dengan exposure yang paling tinggi dengan alergi dan bakteri, ternyata mengembangkan sensitisasi lebih baik untuk melawan alergen. 


Seperti halnya kucing itu sendiri yang mana misalnya mereka hidup pada tahun pertama di sebuah lingkungan yang banyak terdapat kecoa, tikus, dan kotoran. 


Ini juga untuk mengembangkan kekebalan mereka melawan alergi lingkungan sekitar. 


7. Mereka memberi efek positif buat mental Anda 


Kalau Anda butuh alasan untuk lebih sering memeluk kucing Anda, maka ada beberapa alasan ilmiahnya. 


Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Cats Protection. Dari 600 orang dimana setengahnya mengalami masalah kesehatan khususnya masalah mental. 


Sekitar 87 persen dari yang memiliki kucing peliharaan merasa jika peliharaan mereka memberi dampak positif dari kehadirannya. 


Sedang 76 persen lainnya juga mengatakan mereka menemukan efek lebih mudah mengatasi tekanan stres yang dialami sehari-hari. 


8. Dan ya, menyaksikan video kucing peliharaan adalah hal menyenangkan 


Pasti Anda menemukan satu alasan mengapa video kucing di youtube begitu popular. 


Apalagi kalau Anda menyaksikan video yang menampilkan anak kucing (kitten). 


Sebuah studi dari 7.000 orang yang dilakukan oleh Indiana University Bloomington menemukan bahwa melihat video kucing peliharaan, dapat meningkatkan jumlah energi penonton itu dan juga mendapat emosi positif, plus menurunkan perasaan negatif. 

Next article Next Post
Previous article Previous Post