Habib Rizieq Diuber-uber Hasil Tes Covid-19, Jokowi Pernah Tegaskan Pasien Punya Hak Privasi

Habib Rizieq Diuber-uber Hasil Tes Covid-19, Jokowi Pernah Tegaskan Pasien Punya Hak Privasi

author photo

 

Habib Rizieq Diuber-uber Hasil Tes Covid-19, Jokowi Pernah Tegaskan Pasien Punya Hak Privasi


Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab masih terus didesak Wali Kota Bogor Bima Arya untuk mengungkap hasil tes Covid-19 miliknya. 


Wali Kota Bima Arya bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor bahkan sudah melaporkan RS Ummi yang merawat Habib Rizieq Shihab ke pihak kepolisian. 


Habib Rizieq Shihab dan keluarga masih bersikeras untuk menutup-nutupi hasil tes Covid-19, sampai-sampai 'kabur' dari RS Ummi Bogor. 


Namun, sebenarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah lama menegaskan kalau pasien memang punya hak privasi atas hasil tes Covid-19. 


Hal ini diungkap Presiden Jokowi saat mengumumkan adanya kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia sebagaimana dikabarkan Galamedianews.com dalam artikel "Usik Terus Habib Rizieq, Bima Arya Ditampol Presiden Jokowi: Hormati Privasi Mereka!". 


"Saya telah memerintahkan menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien yang dirawat karena virus korona," tulisnya dikutip Kabarmakkah.com dari cuitan akun Twitter @jokowi pada 3 Maret 2020.  


"Hak-hak pribadi mereka harus dijaga," kata Jokowi tegas. 


"Begitu juga media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka," ujarnya menutup kicauan itu. 


Netizen pun langsung memention @PemkotaBogor dan @BimaAryaS untuk mengingatkan pesan Presiden Jokowi tersebut. 


"Mungkin perintah presiden ini bisa jadi acuan @PemkotaBogor dan @BimaAryaS daripada tindakan ada akan makin membuat gaduh untuk hal kecil, adahal yg lebih besar seperti KKN, OPM, pengangguran dan kemiskinan di negeri yg butuh perhatian kita semua," cuit Muharib pada akun @muharib89571843, Minggu 29 November 2020. 


Mungkin perintah presiden ini bisa jadi acuan @PemkotaBogor dan @BimaAryaS daripada tindakan ada akan makin membuat gaduh untuk hal kecil, adahal yg lebih besar seperti KKN, OPM, pengangguran dan kemiskinan di negeri yg butuh perhatian kita semua— muharib (@muharib89571843) November 29, 2020

 

Next article Next Post
Previous article Previous Post