China Larang Umat Islam Uighur Pakai Nama 'Muhammad', Alasannya Bikin Netizen Geram

China Larang Umat Islam Uighur Pakai Nama 'Muhammad', Alasannya Bikin Netizen Geram

author photo
China Larang Umat Islam Uighur Pakai Nama 'Muhammad', Alasannya Bikin Netizen Geram


Isu larangan penggunaan nama 'Muhammad' dan 'Jihad' yang diterapkan oleh pemerintah China terhadap Islam Uighur kembali muncul ke permukaan.

Larangan tersebut pun membuat banyak pihak geram, tak terkecuali Sonny Biil Williams, atlet rugby asal Selandia Baru.

"You will never be able to change the hearts of the Uighur people and Muhammad is a name ingrained in their hearts (Anda tidak akan pernah bisa mengubah hati orang Uighur dan Muhammad adalah nama yang terpatri di hati mereka)," katanya di Twitter.

Tak cuma nama Muhammad, nama lain yang juga dilarang digunakan adalah Jihad, Arafat, Makki, Syaikh, Ahmad, Bilal, Abdullah dan sejumlah nama khas Islami lainnya.

Isu ini sebenarnya sudah muncul sejak 2017.

Namun belakangan muncul lagi ke permukaan karena konflik China dengan muslim Uighur tak kunjung usai.

Dilansir The New York Times, nama-nama yang dilarang untuk dipakai itu dimasukkan ke dalam "Daftar Nama Etnis Minoritas yang Dilarang".

Daftar itu melarang lebih dari dua lusin nama, termasuk "Mujahid" dan "Madinah."

Larangan ini muncul karena Pemerintah China menganggap Xinjiang sebagai sarang ekstremisme Islam, aliran radikal, dan pemikiran separatis.
Next article Next Post
Previous article Previous Post