Sosok Gus Kamil Putra KH Maimoen Zubair Dikenal Baik, Pernah Mimpi Menyusul ke Makkah Jadi Kenyataan

Sosok Gus Kamil Putra KH Maimoen Zubair Dikenal Baik, Pernah Mimpi Menyusul ke Makkah Jadi Kenyataan

author photo
Sosok Gus Kamil Putra KH Maimoen Zubair Dikenal Baik, Pernah Mimpi Menyusul ke Makkah Jadi Kenyataan


Putra KH Maimoen Zubair, Gus Kamil atau Majid Kamil meninggal dunia, Ahad (12/7/2020).

Kabar wafatnya Gus Kamil dikonfirmasi seorang santri Pondok Pesantren Al-Anwar III Sarang, Imam Wahyudi.

Menurut keterangan, jenazah meninggal di RSU R Soetrasno Rembang dan malam tadi di makamkan di Sarang, Kabupaten Rembang.

Kabar Gus Kamil wafat mendapatkan banyak doa di kalangan santri PP Al-Anwar hingga warga Rembang.

Satu di antaranya belasungkawa datangd ari Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto.

Bayu mengungkapkan sangta berduka mendapat kabar meninggalnya Gus Kamil tersebut.

Bayu mengenal Gus Kamil sebagai sosok yang baik dan hebat.

Ia pun mengenang momen ketika berdiskusi bersama dengan Gus Kamil.

"Saya mengenang ketika ngobrol dengan beliau. Saya juga cukup banyak berdiskusi, membahas tentang Rembang. Beliau sosok yang baik dan hebat,” ujar dia.

Gus Kamil meninggal saat sedang menjabat sebagai Ketua DPRD Rembang, Jawa Tengah.

Seperti diketahui sosok putra ketiga KH Maimoen Zubair ini juga merupakan seorang politikus.

Lantas siapakah sosok Gus Kamil atau Majid Kamil?



Gus Kamil atau Majid Kamil merupakan Ketua DPRD Rembang, Jawa Tengah.

Ia resmi dilantik untuk kedua kalinya.

Sebelumnya ia menjabat sebagai ketua dewan periode 2014-2019.

Kini hingga ia menutup usia, Gus Kamil juga sedang menjabat Ketua DPRD Rembang pada periode 2019-2024.

Artinya belum genap purna, Gus Kamil telah dipanggil lebih dulu oleh Sang Pencipta.

Gus Kamil merupakan putra ketiga dari KH Maimoen Zubair, pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah.

Ada yang menarik, ketika Majid Kamil menjabat kedua kalinya di DPRD Rembang tersebut.

Padahal ada banyak tawaran agar dirinya untuk masuk dewan pengurus pusat (DPP) partai PPP.

Gus Kamil pernah mengaku ia mendapatkan amanah dari ibunya.

Setelah KH Maimoen Zubair wafat, sang ibu memberikan isyarat agar ia tetap mengabdi di DPRD Rembang.

Selain mengabdi, ia juga ingin melanjutkan perjuangan Mbah Maimoen menjalankan Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang.

Jejak dan langkah Gus Kamil ternyata juga tak lepas mengikuti sang ayah.

KH Maimoen Zubair sendiri pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun.

Beliau juga pernah menjabat sebagai anggota MPR RI.

Karena ilmu dan karismatik, Mbah Maimoen hingga diangkat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai PPP.

Majid Kamil atau Gus Kamil dikenal sebagai tokoh yang berkepribadian selalu ingin belajar.

Hal ini terbukti dari daftar panjangnya mengenyam pendidikan.

Dilansir dari berbagai sumber, ia pernah menimba ilmu di Mahad Darut Tauhid.

Lalu ia juga pernah ke Mekkah Arab Saudi berguru kepada Sayyid Muhammad Alwi Al Maliki.

Hingga akhirnya ia pulang dan mengabdi di Pondok Pesantren yang dipimpin sang ayah.

Mimpi Menyusul ke Mekkah


Rupanya wafatnya Gus Kamil bak isyarat dan tanda-tanda menyusul wafatnya bersama KH Maimoen Zubair, sang ayah.

Pasalnya, Gus Kamil pernah mengutarakan ia bermimpi menyusul sang ayah ke Makkah.

Sementara itu, seperti diketahui KH Maimoen Zubair wafat di Mekkah, Selasa (6/8/2019).

Adapun mimpinya itu terjadi sebelum beberapa hari sang ayah wafat.

Dalam mimpinya itu, ia bermimpi mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk berangkat haji.

Padahal, Gus Kamil tidak berencana untuk berhaji.

Ia pun mengatakan, bila memang persiapan hajinya terpenuhi artinya mimpi itu menjadi kenyataan.

Ternyata persiapan hajinya seperti paspor dan visa berjalan lancar seakan-akan ada yang membantunya.

“Saya bermimpi disuruh Abah (Mbah Moen) untuk menyusul ke Makkah, padahal saya enggak berniat ke sana. Paspor juga sudah disiapkan pemerintah, tapi saya kok kayaknya berat. Itu dua hari yang lalu,” kata Gus Majid.

Ia mengaku banyak yang disampaikan Abah (KH. Maimoen Zubair) sebelum wafat, namun dia tidak bisa mengungkapkan detail.

Jenazah KH Maimoen Zubair sudah dimakamkan di Ma’la sekitar 1 km sebelah utara Masjidil Haram selepas zuhur waktu Arab Saudi. Semasa hidupnya, Mbah Moen yang juga merupakan Ketua Majelis Syariah PPP ini sering menyampaikan harapannya bisa wafat di Tanah Suci. Keinginan itu pun terwujud ketika Mbah Moen genap berusia 91 tahun.

Kini Gus Kamil pun menyusul wafat kepergian sang ayah, Ahad (12/7/2020).

Ia dikabarkan meninggal di RSUD Soetrasno Rembang, saat menjalani perawatan disana.

Hal ini disampaikan oleh saudara kandung Gus Kamil, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin.

Dikatakan oleh Taj Yasin, Gus Kamil di rawat sebagai pasien PDP.

“Memang benar Gus Kamil dirawat di RSUD. Statusnya yang saya tahu PDP,” kata Humas Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulitya, Senin (13/7/2020).

Diketahui Gus Kamil telah menjalani perawatan sejak 6 Juli 2020.
Next article Next Post
Previous article Previous Post