Soal Lelang Motor, Ketua MPR: Jokowi Tak Tahu Apa-apa

Soal Lelang Motor, Ketua MPR: Jokowi Tak Tahu Apa-apa

author photo
Soal Lelang Motor, Ketua MPR: Jokowi Tak Tahu Apa-apa


Soal Lelang Motor, Ketua MPR: Jokowi Tak Tahu Apa-apa - Ketua MPR Bambang Soesatyo memastikan Presiden Joko Widodo tidak tahu menahu soal polemik lelang motor listrik di Konser  "Bersatu Melawan Corona" pada Minggu 17 Mei 2020 lalu.

"Saya ingin menyampaikan jujur saja saya sampai tidak enak hati kepada Bapak Presiden dengan Setneg (Sekretariat Negara) karena sebenarnya beliau tidak tahu apa-apa. Beliau hanya ingin membantu gagasan para seniman dan para pekerja seni yang sebelumnya datang pada saya," ungkap Bamsoet di Jakarta, belum lama ini.

Bamsoet menjelaskan tanda tangan yang dibubuhkan di motor listrik merupakan bukti bahwa Presiden Jokowi mendukung penuh kegiatan konser virtual agar berjalan sukses sekaligus bisa membantu rakyat yang terdampak pandemi virus corona.

Bamsoet juga meminta maaf kepada Jokowi dan Setneg atas kejadian yang menimpa konser amal tersebut.

"Saya atas nama seluruh panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Presiden, kepada Setneg. Kalau ada pihak yang disalahkan saya orangnya, saya Bambang Soesatyo yang patut disalahkan bukan yang lain. Karena saya adalah penanggung jawab acara ini," tegas Bamsoet.

Turut hadir Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roslani, Ketua Panitia Penyelenggara Konser Olivia Zalianty, tokoh televisi senior Ishadi SK, dan pemenang lelang motor GESITS Warren Tanoesoedibjo yang didampingi sang ayah Hary Tanoesoedibjo.

Ketua Panitia penyelenggara konser, Olivia Zalianty mengungkapkan banyak audiens yang antusias saling berlomba melemparkan penawaran agar bisa memiliki motor dengan tanda tangan Presiden Jokowi yang akan menjadi kenangan dan koleksi pribadi seumur hidupnya. Bahkan seorang warga asal Jambi, M. Nuh, sampai ngebit di angka Rp 2,55 miliar.

"Setelah acara selesai, panitia menghubungi Pak M. Nuh. Singkat cerita beliau menyatakan tak sanggup membayar alias mundur," ujarnya.

"Sesuai prosedur lelang yang berlaku di berbagai tempat, jika pemenang lelang mundur maka panitia akan menghubungi pemenang kedua dan seterusnya untuk menawarkan apakah ada yang mau mengambil barang yang dilelang dengan harga sesuai yang dimenangkan oleh peserta lelang. Pak Warren Tanoesoedibjo menyatakan kesanggupannya membeli GESITS di harga Rp 2,55 miliar. Sehingga beliau secara resmi menjadi pemenang lelang," jelas Olivia.
Next article Next Post
Previous article Previous Post