Corona Belum Selesai, Dunia Kembali Dihebohkan Virus Baru yang Lebih Berbahaya, Bisa Membunuh dalam Hitungan Jam, 100 Orang Sudah Terinfeksi dan 15 Meninggal

Corona Belum Selesai, Dunia Kembali Dihebohkan Virus Baru yang Lebih Berbahaya, Bisa Membunuh dalam Hitungan Jam, 100 Orang Sudah Terinfeksi dan 15 Meninggal

author photo
Corona Belum Selesai, Dunia Kembali Dihebohkan Virus Baru yang Lebih Berbahaya, Bisa Membunuh dalam Hitungan Jam, 100 Orang Sudah Terinfeksi dan 15 Meninggal


Virus corona telah menjadi momok paling menakutkan di dunia sekarang ini karena penyakit ini mudah membunuh manusia dan belum diketahui obatnya.

Menurut data pada Minggu (15/3/2020) sudah ada 73.903 kasus virus corona, semenntara korban yang meninggal lebih dari 5.800 orang.

Virus ini begitu berbahaya karena 1 orang yang terjangkit corona bisa menularkannya kepada banyak orang lain di sekitarnya.

Namun, ini hanya satu masalah mengerikan yang ada di dunia ini.

Faktanya ada penyakit baru yang disebut jauh lebih berbahaya dari virus corona.

Dilansir dari The Guardian, pada Selasa (11/2/2020), virus yang lebih berbahaya dari corona itu muncul di Nigeria Afrika.

Saat ini penyakit itu masih dianggap misterius dan belum diketahui asal usulnya.

Kemunculan penyakit itu adalah di wilayah Negara Bagian Bunue, dan hingga kini korban yang terkena penyakit ini dalam jumlah yang mengkhawatirkan.

Menurut beberapa sumber menyebut sudah ada 15 orang meninggal dunia akibat penyakit misterius ini.

Kemudian 100 orang juga dilaporkan terinfeksi dengan penyakit ini.

Konon katanya penyakit ini memiliki mobilitas yang lebih mematikan dari pada virus corona dilihat dari bagaimana penyakit ini membunuh penderitanya.

Virus ini hanya butuh waktu setidaknya kurang dari 48 jam atau dua hari setelah terinfeksi untuk membunuh penderitanya.

Hal itu diungkapkan oleh perwakilan dari distrik di Negara Bagian Benue.

Dibandingkan dengan virus corona, virus ini lebih cepat mematikan karena corona butuh waktu selama 14 hari pada masa inkubasi.

Jadi setidaknya diperlukan waktu lebih dari dua minggu sejak seseorang tersebut dinyatakan terkena virus corona.

Menurut menteri kesehatan Nigeria Osague Enharie mengatakan penyakit itu bukanlah Ebola atau Lassa yang memang terkenal menyebar di Afrika.

Namun, penyakit ini juga bukan diidentifikasi sebagai virus corona karena gejala yang muncul berbeda.

Gejala yang ditunjukkan penyakit ini adalah muntah, radang dan diare.

Berbeda dengan virus corona yang ditandai dengan demam dan flu sebelum akhirnya dinyatakan terinfeksi virus corona.

Osague mengumumkan pada Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) tentang situasi penyakit ini.

Operasi tanggap darurat telah dilaksanakan di daerah yang terkena penyakit tersebut.

Namun, penyakit ini juga belum diketahui asal muasalnya dari mana.

Hanya saja ada dugaan bahwa penyebab utama penyakit ini adalah berasal dari bahan kimia, namun sampai saat ini masih menyisakan misteri.

Sayangnya penyakit misterius ini sedikit terendus karena kalah heboh dari virus corona yang sudah menjadi pandemi internasional.

Pemerintah setempat kini melakukan antisipasi dengan memberi tahu warga Nigeria siapa saja yang menemukan gejala seperti penyakit ini diminta segera menghubungi agen kesehatan.
Next article Next Post
Previous article Previous Post