Mengejutkan, Sebelum Dibakar Hidup-hidup, Azoy Ingatkan Istrinya Agar Mau Melakukan Ini

Mengejutkan, Sebelum Dibakar Hidup-hidup, Azoy Ingatkan Istrinya Agar Mau Melakukan Ini

author photo
Siti Zubaidah (25), istri dari Muhammad Al Zahra (MA) alias Azoy— Pria yang meninggal dunia karena penyiksaan yang dilakukan massa setelah dituduh mencuri amplifier dari sebuah mushola di Bekasi, menceritakan ada kenangan tak terlupakan dari almarhum suaminya yang masih teringat hingga kini.

Mengejutkan, Sebelum Dibakar Hidup-hidup, Azoy Ingatkan Istrinya Agar Mau Melakukan Ini
Foto: Siti Zubaidah


“Ya dia selalu mengingatkan saya supaya memakai hijab. Saya kan orangnya tomboi, dia selalu mengingatkan saya untuk memakai jilbab yang syar'i,” ujar Zubaidah ketika ditemui di kediamannya di Kampung Jati, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (5/8) siang.

Zubaidah yang saat ini mengandung 7 bulan sangat kehilangan suaminya tercinta, apalagi kejadian yang menyebabkan suaminya meninggal dunia, sangat tidak manusiawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, MA, pria berusia 30 tahun, yang berprofesi sebagai ahli mereparasi alat-alat elektronik dituduh mencuri ampli di mushola Al-Hidayah di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8) pukul 16.30 WIB.

Tuduhan yang salah alamat itu membuat warga melakukan pengejaran dan penyiksaan termasuk membakar MA hidup-hidup hingga menyebabkan kematiannya sekitar pukul 17.30 di Kampung Muara Rt.012/007 Desa Muara bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

“Sekarang nggak ada yang ngingetin lagi (agar selalu berjilbab),” kata perempuan itu dengan nada lemah.

Zubaidah mengaku tidak mendapat firasat apa-apa sebelum peristiwa tersebut. Pagi hari sebelum berangkat, MA membuat papan untuk salon (sound system).

“Saya baru tahu sekitar jam delapan pada malam harinya. Karena ada polisi yang memberi tahu dan mengantarkan jenazah suami saya,” terang Zubaidah.

Hingga saat ini, Zubaidah yakin suaminya tidak bersalah. Apalagi suaminya memang merupakan tukang reparasi peralatan elektronik.

Zubaidah mengakui, suaminya memang kerap mencari ampli bekas. Dia menduga MA memang sedang membawa amplifier untuk direparasi ketika salat di Mushola Al Hidayah.

"Saya sempat lihat di Youtube, ada videonya. Ada yang bilang di video itu kalau ampli musalanya itu masih ada di tempatnya. Tapi suami saya sudah dihakimi. Sekarang videonya sudah hilang," kata Zubaidah.

Polisi kini tengah mencari sosok pembakar MA. Zubaidah berharap pelaku mendapatkan keadilan yang setimpal.


Baca Juga:


"Mudah-mudahan terungkap yang membakar suami saya, cuma minta keadilan aja buat suami saya," kata Zubaidah.
Next article Next Post
Previous article Previous Post