Jokowi Ingin Dana Haji Untuk Infrastruktur, DPR: Dilaknat Allah

Jokowi Ingin Dana Haji Untuk Infrastruktur, DPR: Dilaknat Allah

author photo
Terkait rencana pemerintah untuk menggunakan dana haji untuk infrastruktur, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah menolak tegas dan berharap dana haji tidak dipakai untuk hal -hal yang tidak ada kaitannya dengan haji. Termasuk membangun infrastruktur seperti yang diperintahkan Presiden Joko Widodo.

Jokowi Ingin Dana Haji Untuk Infrastruktur, DPR: Dilaknat Allah


Jika pemerintah memaksakan dana haji dipakai untuk keperluan lain di luar kebutuhan ibadah haji, apa implikasinya?

"Dilaknat Allah Subhanahu Wa Taala," tegas Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Seperti diketahui, saat melantik 14 orang anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKB) pada Rabu (26/7/2017), di Istana Negara, Presiden Jokowi sempat mengutarakan keinginannya itu, di mana dana haji akan dipakai untuk pembangun infrastruktur.

Menurut Fahri, pemerintah tidak boleh seenaknya menmakai dana haji untuk keperluan lain. Sebab, dana haji bukan uang negara. Melainkan uang umat Islam yang hendak berhaji.

"Niat orang-orang menaruh uang itu di bank adalah supaya dia pergi haji. maka bagian dari kelanjutan niatnya itu adalah dia mendapat pelayanan dalam haji yang lebih baik jelas," ujar Fahri.

Fahri melanjutkan, selama ini pelayanan haji masih banyak yang bermasalah. Itu sebabnya pemerintah harus memikirkan yang terbaik buat jamaah haji. Bukan malah menggunakan uang yang mereka tabung untuk membangun infrastruktur.

"Menurut saya kita ini berbuat dzalim mempersiapkan jamaah. Karena ada jamaah kita ini yang baru naik haji umur 80 tahun. Selama 80 tahun itu belum pernah keluar dari kampung halamannya, jangankan naik pesawat, naik mobil saja ada yang belum pernah," tutur Fahri.

Sebab itu, ia mengusulkan agar hal-hal seperti ini yang dipikirkan pemerintah. Mempersiapkan calon jamaah haji sebelum mereka berangkat menunaikan ibadahnya ke tanah suci.

"Persiapkan pusat-pusat pelatihan haji, dan menyempurnakan wisma haji yang ada di seluruh Indoensia untuk kemudian menjadi tempat persiapan. Bikinkan itu videonya, bikin simulasinya, manasiknya dibikin lebih canggih supaya orang lebih mengerti," ujar Fahri.

Selain itu, kata dia, terkait transportasi, ia mengusulkan supaya dana haji yang ada dipakai untuk membeli saham maskapai Garuda. Sebab, kebutuhan haji terhadap transportasi udara sangat tinggi.

"Sehingga mereka bisa mendapatkan reward sebagai pemegang saham. Karena uang mereka dipakai membeli saham Garuda, mereka bisa mendapatkan kompensasi harga dan sebagainya, termasuk pelayanan khusus," kata Fahri.
Next article Next Post
Previous article Previous Post