Sering Lihat Teman Satu Sel Shalat dan Mengaji, Tahanan Polres Ini Akhirnya Jadi Mualaf

Sering Lihat Teman Satu Sel Shalat dan Mengaji, Tahanan Polres Ini Akhirnya Jadi Mualaf

author photo
Musriyadi alias Cin Kiong (38), Salah satu tahanan Polres Kepuluan Meranti, Riau, akhirnya mengucapkan dua kalimat Syahadat, dibimbing oleh Ustadz Fauzi, Rabu (31/05/2017) pagi.

Pria turunan Tionghoa yang lahir di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti pada 12 Juni 1979 silam ini sebelumnya adalah pemeluk agama Budha.

Sering Lihat Teman Satu Sel Shalat dan Mengaji, Tahanan Polres Ini Akhirnya Jadi Mualaf
Musriyadi alias Cin Kiong (38) Berpeci Hitam


Keputusan Cin Kiong untuk menjadi mualaf tersebut tidak mendapat paksaan dari pihak manapun, melainkan murni dari hati nuraninya sendiri.

Sebagai seorang tahanan Polres Kepulaian Meranti, Musriyadi sering melihat teman-teman satu selnya menunaikan shalat 5 waktu berjamaah dan mengaji bersama. Dari situlah Musriyadi, tergugah hatinya untuk memeluk agama Islam .

"Bertempat di Mushola Polres Meranti dengan disaksikan oleh KBO Sat Reskrim Iptu Herman Jalaluddin, Kasat Tahti Iptu Marianto, Dr H Misri Hasanto dan beberapa personil Polres Meranti, ia pun mengucapkan dua kalimat Syahadat dimbing oleh Ustad FAUZI S,Ag," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM.

Sebelum pengikraran dua kalimat syahadat, terlebih dahulu Ustadz Fauzi memberikan pencerahan kepada Musriyadi tentang Rukun Iman, Rukun Islam dan melaksanakan kewajiban mendirikan shalat 5 waktu serta berbuat baik kepada sesama, Karena saling menghormati dan saling menyayangi terhadap sesama sebagai bentuk wujud akhlak seorang yang memeluk agama islam.

Semenjak dari tahun 2013 hingga saat ini, sudah ada 4 tahanan Polres Kepulauan Meranti yang menjadi masuk Islam, termasuk salah satunya adalah Musriyadi.

Setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat, selanjutnya Musriyadi melaksanakan khitanan (sunat) di klinik Polres Kepulauan Meranti.

Next article Next Post
Previous article Previous Post