Terbongkar, Pendukung Ahok Yang Menginap Di Mako Brimob Kerap Diberi Uang Cukong-cukong Besar

Terbongkar, Pendukung Ahok Yang Menginap Di Mako Brimob Kerap Diberi Uang Cukong-cukong Besar

author photo
Sudah lebih dari sepekan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berada di tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Aksi pendukung Ahok di depan Mako Brimob berangsur-angsur mereda. Hari ini, Kamis (18/5), hanya tinggal segelintir pendukung berbaju kotak-kotak yang masih bertahan.

Terbongkar, Pendukung Ahok Yang Menginap Di Mako Brimob Kerap Diberi Uang Cukong-cukong Besar
Massa pendukung Ahok di depan Mako Brimob


Salah satunya Yudo Wibowo (49). Setiap malam, pengusaha kos-kosan ini mengaku selalu menginap untuk menemani mantan bupati Belitung Timur itu di depan mako brimob. Dia mengungkapkan, beberapa orang pendukung Ahok menginap di pelataran gereja.

Namun beberapa hari terakhir mereka menginap sebuah rumah yang berada di sekitar Mako Brimob. Pagi harinya, mereka berjalan kaki kembali ke halte Mako Brimob yang terletak di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Gideon.

"Jam 01.00 WIB atau jam 02.00 WIB balik kesana (rumah inap), dan balik lagi ke sini (halte) jam 08.00 WIB. Kita juga baru 2 hari tidur di rumah inap, sebelumnya tidur di pelataran Gereja, sama di depan Mako, karena dipasangin kawat makanya kita pindah ke pelataran Gereja, sama waktu hari pertama di Cipinang tidur di jalur busway," kata Yudo.

Yudo mengaku, kadang ada yang memberinya uang. Namun dia tidak menyebutkan secara detil sosok yang memberinya uang. Dia hanya mengatakan bahwa uang tersebut berasal dari para cukong besar yang juga merupakan pendukung Ahok.

"Kalau pendanaan ini dari pengusaha-besar besar biasanya," ujarnya.

"Tapi Kalau masalah uang enggak usah dibahaslah, ada saja yang ngasih dari simpatisan. Saya sendiri juga dari kantong saya sendiri pernah, terus dari orang-orang yang lewat pernah. Saya ini punya kos-kosan keluarga, 60 pintu mas," sambung Yudo.

Yudo mengaku belum mengetahui sampai kapan aksi bela Ahok ini berakhir. Yang jelas, kata dia, aksinya akan berlanjut ke Istana Negara dan mendesak presiden untuk menghapus pasal penistaan agama.

"Kita enggak ada gambaran sampai kapan, kita bertahan di sini kalau Pak Ahok masih di sini. Kalau Pak Ahok tidak di sini dan kalau orang-orang radikal sama pasal penistaan masih ada, kita akan pindah ke Istana negara. Kita akan mendesak dan mendorong pemerintah nanti," ucapnya.

Massa pendukung Ahok mengaku akan terus bertahan di Mako Brimob sampai Ahok benar-benar dibebaskan dari penjara. Pantaun merdeka.com, anggota Brimob yang berjaga tidak terlalu banyak. Terlihat hanya satu orang polisi Brimob yang berpakaian lengkap dengan menggunakan helm, rompi antipeluru dan senjata laras panjang. Dia memeriksa setiap kendaraan yang masuk.
Next article Next Post
Previous article Previous Post