Hilang Selama 12 Jam Di Bukit Keramat, Nenek Ini Mengaku Diajak Almarhum Suaminya

Hilang Selama 12 Jam Di Bukit Keramat, Nenek Ini Mengaku Diajak Almarhum Suaminya

author photo
Sebuah peristiwa menggemparkan sekaligus mengherankan terjadi di Kabupaten Sijunjung Haluan pada hari Selasa (7/2/2017). Pasalnya diketahui seorang nenek bernama Hanifah (70 tahun) warga Kenagarian Batu Manjulur Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung hilang selama hampir 12 jam dan disebut-sebut dibawa oleh makhluk halus.

Hilang Selama 12 Jam Di Bukit Keramat, Nenek Ini Mengaku Diajak Almarhum Suaminya
Nenek Hanifah hilang secara misterius dan ditemukan di Bukit Keramat (Ogi/Harianhaluan.com)
Nenek Hanifah kemudian berhasil ditemukan pada hari Rabu (8/2/2017) pukul 9 pagi oleh BPBD dan polisi setelah melakukan penyisiran di area Bukit Keramat Nagari Batu Manjulur yang berada sekitar 2,5 kilometer dari perkampungan.

Dari sejumlah keterangan diketahui bahwa sang nenek berjalan sendiri menuju ke arah Bukit Keramat pada hari Selasa (7/2) pukul 16.30 WIB. Namun hingga waktu maghrib, nenek Hanifah tidak kunjung pulang. Pihak keluarga dan warga pun berusaha mencari nenek Hanifah di area yang dikenal angker tersebut.

Ternyata hingga pukul 12 malam, nenek Hanifah belum juga ditemukan dan pencarian dilakukan keesokan paginya dengan dibantu oleh BPBD Sijunjung.

Setelah beberapa jam pencarian, akhirnya nenek Hanifah berhasil ditemukan dalam keadaan sedang duduk lemas di bawah semak belukar. Berdasarkan keterangan sang nenek, ia mengaku melihat sosok ayah dan suaminya yang sudah meninggal ketika menuju Sungai Batang Laweh. Kedua sosok itu pun mengajak nenek Hanifah untuk menuju kawasan Bukit Keramat.

Selama dalam pencarian, nenek Hanifah mengaku dibawa jalan-jalan oleh kedua sosok tersebut mengelilingi area bukit dan dirinya pun sempat diberi makan serta tidur diatas kasur yang lengkap dengan bantal guling. Sang nenek baru tersadar setelah sejumlah warga dan keluarga mengerubunginya.

Terkait peristiwa aneh tersebut, Kepala BPBD Sijunjung Hardiwan SP membenarkannya.

“Memang benar kejadian tersebut terjadi di Kenagarian Batu Manjulur, dan alhamdulillah warga sekitar berhasil menemukan sang nenek sedang dalam posisi terduduk di semak belukar dengan kondisi lemas, dan mengaku dirinya pergi bersama ayah dan suaminya yang telah lama meninggal dunia di areal Bukit Keramat tersebut. Secara logika memang susah dicerna, namun kejadian itu beberapa kali terjadi di Nagari Batu Manjulur tersebut,” ucapnya, seperti dikutip dari harian Haluan, Rabu (8/2/2017).

Pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa meningkatkan konsentrasi dan mengingat Tuhan dalam setiap aktivitas.

“Agama apapun, dahulukan berdoa sebelum beraktivitas. Selalu konsentrasi sehingga terhindar dari bahaya,” imbaunya.

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post