Bermimpi Bertemu Seorang Arab Bernama Ahmad, Pendeta Kristen Ortodoks Ini Putuskan Masuk Islam

Bermimpi Bertemu Seorang Arab Bernama Ahmad, Pendeta Kristen Ortodoks Ini Putuskan Masuk Islam

author photo
Hidayah Allah bisa muncul dari sebuah mimpi. Itu juga yang dialami oleh seorang pendeta Kristen Ortodoks asal Bulgaria bernama Atanas Mihaylov. Setelah yakin dengan agama Islam dan menjadi mualaf, ia pun menganti nama menjadi Abdullah.

Pada awalnya sebagai seorang pendeta ia begitu ragu dengan ideologi Kristen yang mengajarkan Trinitas dan menuhankan Nabi Isa. Keraguan itu pun menghantarkan dirinya untuk mengetahui ajaran ketuhanan dalam islam.

Bermimpi Bertemu Seorang Arab Bernama Ahmad, Pendeta Kristen Ortodoks Ini Putuskan Masuk Islam

Kedekatannya dengan Islam semakin jelas ketika ibunya meninggal di tahun 2012 dan Atanas mengalami masalah kesehatan serta kejiwaan. Atanas kemudian memutuskan untuk menemui salah seorang ulama Islam di Bulgaria setelah dirinya bermimpi hal yang cukup aneh.

Dalam mimpi tersebut ia seakan berada di negeri Arab pada jaman dahulu dan tampak orang-orang di hadapannya mengenakan pakaian jaman dahulu. Salah seorang diantara mereka datang dan menghampiri Atanas. Ia begitu bersih, baik wajah maupun pakaiannya dan memperkenalkan diri dengan nama Ahmad.

Setelah diceritakan, ulama itu pun menyimpulkan bahwa sosok yang ditemui Atanas dalam mimpi adalah Nabi Muhammad yang merupakan nabi akhir zaman.

Semenjak itu Atanas pun mencari dari berbagai sumber seperti sejarah Sirah Nabawiyah hingga terjemah Al Qur’an mengenai Nabi Muhammad. Tepat pada potongan ayat surat Shaf ia menemukan pengakuan Nabi Isa yang menyatakan akan ada nabi setelahnya yang bernama Ahmad.

Nama itulah yang ia jumpai dalam mimpi yang kemudian memantapkannya untuk bersyahadat dan menjadi seorang muslim. Sejak kepindahannya menjadi muslim, Atanas kerap mendapatkan kecaman dan kritikan dari masyarakat maupun gereja. Bahkan sempat tersebar fitnah bahwa keputusannya untuk memeluk agama Islam dilatarbelakangi keinginan menikahi seorang wanita Turki. Wallahu A’lam

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post