Hati-Hati! Ini Bentuk Pemurtadan Terhadap Umat Islam Menggunakan Biskuit

Hati-Hati! Ini Bentuk Pemurtadan Terhadap Umat Islam Menggunakan Biskuit

author photo
Islam tak henti-hentinya diterpa dengan berbagai cobaan dan salah satunya adalah pemurtadan terhadap sebagian muslim yang masih awam dan kurang mempelajari agama.

Salah satunya seperti yang terjadi di hari Car Free Day (CFD) Jakarta beberapa tahun lalu. Segerombolan orang berkaos merah dan bergambarkan merpati menghampiri para pengunjung CFD yang sebagian besar adalah muslim. Dengan dalih nasionalisme, mereka pun membagi-bagikan kalung, permen hingga biskuit.

Hati-Hati! Ini Bentuk Pemurtadan Terhadap Umat Islam Menggunakan Biskuit

Upaya pemurtadan atau kristenisasi ini pun terbongkar setelah salah seorang perempuan berhijab menjadi saksi mata kejadian tersebut dan membeberkannya di media sosial. Ia juga ikut menjadi pembicara untuk menunjukkan bukti-bukti jelas yang didapatnya saat hari tersebut.

Seperti yang ia lakukan dalam kajian agama yang dipimpin oleh Ustadz Munzir Situmorang yang mengagendakan tema modus-modus pengkristenan. Dalam kajian tersebut, wanita berjilbab itu menunjukkan salah satu bukti berupa biskuit. Setelah dibuka ada yang aneh dalam biskuit tersebut karena tertera dengan jelas tulisan, “Sudah Genap”.

Bagi sebagian umat islam mungkin tidak tahu akan arti dari tulisan “Sudah Genap” tersebut. Bahkan tidak akan menyangka jika tulisan tersebut bertujuan untuk memurtadkan.

Ketahuilah bahwa itu bukanlah kalimat biasa dan terdapat pesan yang didalamnya. kalimat ini bermula ketika meninggalnya Nabi Musa dimana umat Nasrani ingin mendapatkan informasi tentang kejadian di masa datang lantaran terdapat penjelasan tentang diturunkannya laki-laki sebagai penutup nabi.

Dalam Injil surat Ulangan ayat 18-20 disebutkan, “Akan lahir Nabi bernama Ahmad. Ikutilah jika tidak kamu akan Aku minta pertanggungjawabanmu.”

(Tahun 1963 kata “Muhammad” masih ada dalam Alkitab dan di tahun 1964 kata “Muhammad” dihilangkan hingga sekarang)

Maka ketika Nabi Isa diturunkan, mereka kemudian menganggap bahwa ia adalah penggenap kebenaran sesudah wafatnya Nabi Musa.

Maka arti tulisan “Sudah Genap” dalam biskuit yang dibagikan di CFD tahun lalu tersebut merupakan bentuk ungkapan bahwa telah sempurna firman Tuhan yang menjelma dalam bentuk manusia bernama Yesus Kristus.

Kalimat ini pun terdapat dalam Bible sekarang yang menyebutkan, “Waktunya sudah genap, kerajaan Allah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah kepada Injil.”

Maka sebagai umat muslim kita patut berhat-hati terhadap setiap pemberian dan terdapat simbol tertentu di dalamnya. Selain itu perbanyaklah mengkaji ilmu agama agar keimanan kita terhadap islam menjadi lebih kokoh. Wallahu A’lam

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post