Seorang ulama dengan pemikiran yang mendalam akan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan hikmah. Bahkan terhadap pertanyaan yang menyudutkan agamanya sekalipun.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Buya Hamka ketika ditanya oleh seorang laki-laki yang terlihat begitu menggebu-gebu.
“Subhanallah Buya, sungguh saya tidak menyangka. Ternyata di Makkah itu ada wanita nakal, Buya. Kok bisa yah Buya? Ih ngeri.” ucapnya.
Dengan tenang dan tidak terbawa emosi, Buya Hamka justru menjawab, “Oh ya? Saya baru saja dari Los Angeles dan Newa York. Dan Masya Allah, ternyata di sana tidak ada wanita nakal.”
Nampak merasa aneh dan heran, laki-laki itu membantah Buya Hamka, “Ah mana mungkin Buya! Di Makkah saja ada kok. Pasti di Amerika jauh lebih banyak lagi.”
“Kita memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari,” ucapnya sembari tersenyum teduh.
Jadi meskipun seseorang pergi ke Makkah yang notabene tanah suci, namun yang diburu dan dicarinya hanyalah hal yang buruk, maka syetan dari golongan manusia dan jin akan menuntunnya ke arah keburukan tersebut. Sementara jika seseorang mencari kebaikan meskipun ke Los Angeles dan New York, maka segala kejelekan pun akan tersembunyi dan enggan untuk muncul.
Oleh karenanya sebagai seorang muslim yang baik, hendaknya senantiasa mengedepankan prasangka yang baik, itikad yang baik dan harapan yang baik. Ketahuilah sesungguhnya Allah akan mempertemukan kita semua dengan hal yang baik jika niat awal kita adalah mencari kebaikan. Allah pun akan menuntun kita berkumpul dengan orang yang baik, di tempat yang baik serta kesempatan yang baik. Wallahu A’lam
Baca Juga:
Seperti halnya yang dilakukan oleh Buya Hamka ketika ditanya oleh seorang laki-laki yang terlihat begitu menggebu-gebu.
“Subhanallah Buya, sungguh saya tidak menyangka. Ternyata di Makkah itu ada wanita nakal, Buya. Kok bisa yah Buya? Ih ngeri.” ucapnya.
Dengan tenang dan tidak terbawa emosi, Buya Hamka justru menjawab, “Oh ya? Saya baru saja dari Los Angeles dan Newa York. Dan Masya Allah, ternyata di sana tidak ada wanita nakal.”
Nampak merasa aneh dan heran, laki-laki itu membantah Buya Hamka, “Ah mana mungkin Buya! Di Makkah saja ada kok. Pasti di Amerika jauh lebih banyak lagi.”
“Kita memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari,” ucapnya sembari tersenyum teduh.
Jadi meskipun seseorang pergi ke Makkah yang notabene tanah suci, namun yang diburu dan dicarinya hanyalah hal yang buruk, maka syetan dari golongan manusia dan jin akan menuntunnya ke arah keburukan tersebut. Sementara jika seseorang mencari kebaikan meskipun ke Los Angeles dan New York, maka segala kejelekan pun akan tersembunyi dan enggan untuk muncul.
Oleh karenanya sebagai seorang muslim yang baik, hendaknya senantiasa mengedepankan prasangka yang baik, itikad yang baik dan harapan yang baik. Ketahuilah sesungguhnya Allah akan mempertemukan kita semua dengan hal yang baik jika niat awal kita adalah mencari kebaikan. Allah pun akan menuntun kita berkumpul dengan orang yang baik, di tempat yang baik serta kesempatan yang baik. Wallahu A’lam
Baca Juga:
- Dipancing Supaya Mengutuk Muslim, Jawaban Dalai Lama Sungguh Mengejutkan (Video)
- Banyak Pihak Kaitkan Islam Dengan Terorisme, Jawaban Paus Fransiskus Sungguh Mengejutkan
- Ini Jawaban Kenapa Kita Bisa Menggunakan Produk Non Muslim Tanpa Perlu Ikut Merayakan Valentine