Istiqomahkan Shalat Subuh Di Masjid, Tukang Becak Ini Tolak Penumpang Meski Dibayar Mahal

Istiqomahkan Shalat Subuh Di Masjid, Tukang Becak Ini Tolak Penumpang Meski Dibayar Mahal

author photo
Istiqomahkan Shalat Fajar Dan Subuh Di Masjid, Tukang Becak Ini Tolak Penumpang Meski Dibayar Mahal
Pak Synt tukang becak inspiratif (Foto: Sugeng Turbiantoro)
Istiqomahkan Shalat Subuh Di Masjid, Tukang Becak Ini Tolak Penumpang Meski Dibayar Mahal

Salah satu shalat yang cukup berat dirasakan oleh umat islam yang lemah imannya adalah shalat subuh. Terlebih lagi jika harus menunaikannya di masjid seiring dengan dinginnya hawa dini hari.

Akan tetapi sebuah sosok yang sederhana ternyata mampu mengajarkan kita betapa pentingnya melaksanakan shalat tersebut secara berjamaah di masjid. Ia merupakan seorang tukang becak yang berada di kawasan Madiun.

Tukang becak yang diketahui bernama Pak Suyanto sejak pukul 03.30 WIB sudah berada di teras masjid Annur, Madiun. Ia tetap mau melaksanakan shalat subuh dan shalat sunnahnya di masjid tersebut, meski saat itu ada orang yang membutuhkan jasa antarnya dan dibayar mahal.

Sebelumnya Pak Suyanto memang telah mengantar seseorang ke terminal bus sekitar pukul 02.00 dini hari. Karena ingin merutinkan shalat fajar dan subuh, ia pun bersegera menuju masjid yang menjadi tempat ia biasa shalat.

Ketika berada di teras masjid, seseorang yang baru saja pulang dari Australia turun dari mobil biro perjalanan dan meminta Pak Suyanto untuk mengantarnya pulang. Akan tetapi dengan ucapan yang halus, Pak Suyanto kemudian menolak permintaan tersebut.

“Tetapi sejak awal saya mengayuh becak mengantar orang ke terminal tadi, sepulangnya saya niat berjamaah salat subuh di masjid ini,” ucapnya.

Pak Suyanto pun berkata bahwa ia ingin merutinkan shalat dua rakaat sebelum subuh dan shalat subuh berjamaah di masjid tersebut. Hal ini karena menurutnya jika ia istiqomah dan merutinkan shalat tersebut di satu tempat, Allah pun akan memberikan rezeki kepadanya dan keluarga secara rutin.

Kisah nyata yang diunggah oleh akun Sugeng Turbiantoro ini pun mendapatkan respon positif dari teman maupun netizen lainnya.

Sebuah pembelajaran yang sangat berharga bahwa ibadah kepada Allah dan niat untuk merutinkannya tidak mampu digantikan dengan uang sebesar apapun.

Baca Juga:


Semoga bisa menjadi motivasi kita untuk senantiasa merutinkan shalat subuh berjamaah dan juga shalat dua rakaat sebelum subuh karena hal tersebut lebih baik dari dunia dan seisinya. Wallahu A’lam.
Next article Next Post
Previous article Previous Post