Ingin Tahu Tata Cara Sholat Tahajud Yang Benar Dan Lengkap? Ini Caranya

Ingin Tahu Tata Cara Sholat Tahajud Yang Benar Dan Lengkap? Ini Caranya

author photo
KabarMakkah.Com – Tata cara sholat tahajud bisa dikatakan sama gerakannya dengan sholat pada umumnya dimana diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Yang menjadi pembeda hanyalah saat diawal saja yakni saat berniat untuk sholat.

Secara umum pengertian dari shalat tahajud adalah sholat yang dikerjakan pada malam hari dan dilakukan setelah bangun tidur. Jumlah rakaatnya minimal 2 rakaat dan maksimal adalah sekemampuan kita. Akan tetapi sholat tahajud harus dilakukan setiap dua rakaat-dua rakaat saja seperti umumnya shalat sunat.

Ingin Tahu Tata Cara Sholat Tahajud Yang Benar Dan Lengkap? Ini Caranya

Waktu yang tepat untuk mengerjakan solat sunah tahajud adalah pada malam hari dimulai setelah Isya hingga sebelum subuh. Namun kebanyakan muslim lebih memilih waktu pada sepertiga malam yang terakhir atau sekitar jam 2-3 dini hari. Akan lebih baik lagi jika kita terlebih dahulu untuk tidur dan menyetel alarm guna bisa melaksanakan sholat tahajud.

Banyak sekali keutamaan yang bisa didapat dari mengerjakan sholat tahajud seperti terlindung dari mara bahaya dan mendapatkan pahala yang sangat banyak. Bahkan waktu sepertiga malam merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Allah telah berfirman dalam Al Quran Surat Bani Israil ayat 79:

“Hendaklah kamu gunakan sebagian waktu malam itu untuk shalat sunat tahajud, sebagai shalat sunah untuk dirimu. Mudah-mudahan Allah akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang lebih baik." (QS Al Isra 79)
Baca Juga: Keajaiban Sholat Tahajud & Keistimewaan Bagi Yang Istiqamah Mendirikannya
Tata cara sholat tahajud yang benar diawali dengan niat yang mantap yakni


USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA

Artinya: Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala

Selanjutnya lakukan sebagaimana biasanya yaitu membaca surat Al Fatihah dan di rakaat yang pertama bacalah surat An Nas.


Setelah itu lakukan dengan tumaninah setiap rukun, itidal, sujud, duduk antara dua sujud dan kembali berdiri. Untuk rakaat yang kedua, bisa memilih surat Al Falaq dan lakukan shalat hingga selesai.


Apa yang menjadikan kita sebaiknya membaca surat Al Falaq dan An Nas ketika sholat tahajud? Ternyata kedua surat tersebut memang digunakan untuk memohon perlindungan dari godaan setan dan diberi ketetapan iman. Namun jika ingin membaca surat yang lain, hal itu tidaklah mengapa.

Setelah mengerjakan sholat tahajud dan witir, maka selanjutnya adalah memohon kepada Allah. Akan tetapi sebelumnya kita berdzikir dahulu agar lebih dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Beberapa dzikir yang disarankan adalah Istighfar, tasbih, tahmid serta shalawat yang biasa kita ucapkan. Adapun ucapan istighfar yang dianjurkan adalah seperti ini


Bacalah sebanyak-banyaknya dan minimal 100 kali. Setelah itu isi dzikir dengn ucapan tasbih serta shalawat atas Rasul sebanyak 33 kali atau lebih.

Lakukan dzikir dengan penuh kesungguhan karena dengan hal tersebut, kita akan lebih dekat kepada Sang Pencipta. Hayati setiap kalimat yang keluar dari lisan sehingga jangan hanya bertumpu pada jumlahnya saja, melainkan lebih kepada isinya.

Jika semuanya sudah dilakukan, barulah kita membaca doa setelah shalat tahajud yang telah banyak dibaca, diamalkan dan dibagikan oleh para ulama.


Apabila dirasa susah untuk menghafal dalam waktu cepat, kita juga bisa berdoa dengan bahasa sendiri karena sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kita ucapkan karena Ia sendirilah yang telah menciptakan kita.

Setelah tata cara sholat tahajud dan bacaannya telah selesai, barulah kita bisa merebahkan tubuh kembali di tempat tidur sembari menunggu sholat subuh. Lakukan beberapa amalan selama berbaring tersebut seperti membaca ayat kursi, surat Al Falaq, An Nas dan Al Ikhlas. Jika pun takut tertidur pulas, maka waktu menunggu menuju sholat subuh bisa kita isi dengan membaca Al Quran.

Demikian tata cara sholat tahajud yang benar dan juga lengkap. Semoga kita senantiasa melaksanakannya setiap hari karena Rasulullah sendiri pun selalu melaksanakannya.

Wallahu A’lam

Next article Next Post
Previous article Previous Post