KabarMakkah.Com – Ingin terlihat tampil ganteng dan mempesona secara alami? Buat para ikhwan, ada 4 cara ganteng-ganteng ala Rasulullah yang bisa kita praktekkan. Tampil rupawan memang tidak dilarang asal tujuannya memang untuk menjaga amanah Allah SWT dan mensyukuri karunia-Nya.
Berikut tips merawat fisik agar tetap rupawan ala Rasulullah:
1. Makan Dan Minum Secukupnya
Untuk menjaga fisik tetap fit, seorang muslim tidak boleh makan berlebihan hingga melampaui batas. Makanlah sekedarnya saja, sebatas untuk menegakkan tulang-tulang punggung. Artinya makan dan minumlah sebatas kebutuhan kita untuk mendapatkan tenaga dan menjalankan aktivitas keseharian.
Allah SWT berfirman dalam kalam-Nya:
“....makan dan minumlah, janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A’raf: 31)
Dalam sebuah hadis ada juga diterangkan: “orang-orang kafir makan dengan tujuh perut, dan orang mukmin makan dengan satu perut”. (HR. Muslim).
Dalam prakteknya Rasulullah SAW membagi perut kedalam tiga bagian yaitu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk udara. Beliau juga mencontohkan untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Dengan makan dan minum secukupnya, kesehatan tubuh dapat terjaga.
Sebaliknya, makan dan minum berlebih dapat mengundang berbagai penyakit hinggap di tubuh kita. Salah satunya adalah obesitas yang menjadi awal dari segala penyakit tersebut. Akibat tumpukan lemak yang menghalangi peredaran darah, maka metabolisme tubuh pun akan terganggu. Orang dengan berat badan berlebih juga cenderung malas dalam segala hal, baik dalam berkerja maupun dalam ibadah.
2. Rutin Berolahraga
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis: “Orang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah”. (HR. Muslim).
Agar mendapatkan kondisi tubuh yang kuat kita harus merutinkan aktivitas olahraga. Sekali lagi niatkan semuanya karena Allah untuk mengejar kecintaan-Nya semata. Bukan hanya agar bentuk tubuh atletis untuk sekedar dipamerkan dan menjerat banyak wanita. Kekuatan tubuh sejatinya kita tujukan untuk mendukung aktivitas beribadah agar lebih energik.
3. Menjaga Kebersihan
Ada sebuah hadis yang menerangkan: “.... Mandilah pada hari jum’at dan keramaslah walaupun engkau tidak dalam keadaan junub dan pakailah wewangian...” (HR. Bukhari). Hal ini akan menghindarkan diri kita dari badan yang berbau keringat yang bukan hanya mengganggu diri sendiri tapi juga mendzolimi orang lain. Namun ingatlah ada perbedaan antara parfum pria dan wanita. Perbedaannya yaitu parfum pria adalah parfum yang kuat aromanya dan tidak terlihat warnanya. Sebaliknya parfum wanita adalah parfum yang terlihat warnanya namun tidak tercium aromanya.
Rasulullah SAW pun memerintahkan untuk membersihkan pakaian. Pernah suatu hari, Rasulullah SAW mengunjungi Jabir R.A. Ketika itu beliau melihat seorang laki-laki lewat dengan pakaian lusuh dan kumal, maka beliau berkata: “Rupanya ia tidak memiliki sabun untuk mencuci pakaiannya itu”. (HR. Ahmad dan Nasa’i). Dengan kata lain, Rasulullah SAW tidak menyukai seseorang yang berpenampilan kotor dan lusuh.
Akan tetapi harus diingat pula bahwa tampil rapi dan bersih bukan terkait dengan baru tidaknya pakaian yang kita kenakan. Apalagi sampai mengoleksi pakaian berlusin-lusin yang menumpuk di lemari. Perilaku berlebih-lebihan seperti ini tidaklah disukai oleh Rasulullah SAW. Cuci bersih saja pakaian yang telah kita kenakan lalu setrika dan beri wewangian, maka kita pun akan memilki penampilan yang rapih bersih.
Lalu ada sunnah-sunnah lain yang termasuk dalam fitrah seorang laki-laki yakni khitan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, bersiwak, memelihara jenggot dan mencukur kumis.
Berlaku bersih pun dicontohkan dalam masalah membuang air kecil. Rasulullah SAW tidak pernah mencontohkan umatnya kencing dengan berdiri apalagi di pinggir jalan. Beliau membuang air kecil dengan berjongkok kemudian bersuci agar tidak ada hadas yang tercecer pada pakaian.
Dengan menjaga kebersihan, fisik kita akan sehat dan wajah kita akan ganteng maksimal. walaupun potongan muka kita tidak seperti Aliando Syarif, tapi aura kebersihan yang dijaga dari segi fisik dan segi batin akan menjadikan wajah kita sedap dipandang.
4. Memakai Pakaian Yang Layak
Sering kita melihat seseorang berpenampilan dekil dan kumal dengan alasan ingin zuhud dan tidak mau menjadi hamba dunia. Padahal Allah SWT berfirman: “Katakanlah, siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang Dia keluarkan untuk hamba-hamba-Nya dan (siapakah pula yang mengharamkan) rizki yang baik-baik?” (QS. Al A’raf: 32)
Jadi Allah SWT tidak melarang hamba-hamba-Nya untuk memakai perhiasan dunia yang telah Dia keluarkan. Salah satu dari perhiasan dunia tersebut adalah pakaian. Maka berpakaianlah yang layak dan jangan mempersulit diri sendiri dengan dalih zuhud karena Rasulullah SAW sendiri berpakaian layak padahal beliau adalah orang yang paling zuhud dan tawadhu.
Berikut tips merawat fisik agar tetap rupawan ala Rasulullah:
1. Makan Dan Minum Secukupnya
Untuk menjaga fisik tetap fit, seorang muslim tidak boleh makan berlebihan hingga melampaui batas. Makanlah sekedarnya saja, sebatas untuk menegakkan tulang-tulang punggung. Artinya makan dan minumlah sebatas kebutuhan kita untuk mendapatkan tenaga dan menjalankan aktivitas keseharian.
Allah SWT berfirman dalam kalam-Nya:
“....makan dan minumlah, janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A’raf: 31)
Dalam sebuah hadis ada juga diterangkan: “orang-orang kafir makan dengan tujuh perut, dan orang mukmin makan dengan satu perut”. (HR. Muslim).
Dalam prakteknya Rasulullah SAW membagi perut kedalam tiga bagian yaitu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk udara. Beliau juga mencontohkan untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Dengan makan dan minum secukupnya, kesehatan tubuh dapat terjaga.
Sebaliknya, makan dan minum berlebih dapat mengundang berbagai penyakit hinggap di tubuh kita. Salah satunya adalah obesitas yang menjadi awal dari segala penyakit tersebut. Akibat tumpukan lemak yang menghalangi peredaran darah, maka metabolisme tubuh pun akan terganggu. Orang dengan berat badan berlebih juga cenderung malas dalam segala hal, baik dalam berkerja maupun dalam ibadah.
2. Rutin Berolahraga
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis: “Orang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah”. (HR. Muslim).
Agar mendapatkan kondisi tubuh yang kuat kita harus merutinkan aktivitas olahraga. Sekali lagi niatkan semuanya karena Allah untuk mengejar kecintaan-Nya semata. Bukan hanya agar bentuk tubuh atletis untuk sekedar dipamerkan dan menjerat banyak wanita. Kekuatan tubuh sejatinya kita tujukan untuk mendukung aktivitas beribadah agar lebih energik.
3. Menjaga Kebersihan
Ada sebuah hadis yang menerangkan: “.... Mandilah pada hari jum’at dan keramaslah walaupun engkau tidak dalam keadaan junub dan pakailah wewangian...” (HR. Bukhari). Hal ini akan menghindarkan diri kita dari badan yang berbau keringat yang bukan hanya mengganggu diri sendiri tapi juga mendzolimi orang lain. Namun ingatlah ada perbedaan antara parfum pria dan wanita. Perbedaannya yaitu parfum pria adalah parfum yang kuat aromanya dan tidak terlihat warnanya. Sebaliknya parfum wanita adalah parfum yang terlihat warnanya namun tidak tercium aromanya.
Rasulullah SAW pun memerintahkan untuk membersihkan pakaian. Pernah suatu hari, Rasulullah SAW mengunjungi Jabir R.A. Ketika itu beliau melihat seorang laki-laki lewat dengan pakaian lusuh dan kumal, maka beliau berkata: “Rupanya ia tidak memiliki sabun untuk mencuci pakaiannya itu”. (HR. Ahmad dan Nasa’i). Dengan kata lain, Rasulullah SAW tidak menyukai seseorang yang berpenampilan kotor dan lusuh.
Akan tetapi harus diingat pula bahwa tampil rapi dan bersih bukan terkait dengan baru tidaknya pakaian yang kita kenakan. Apalagi sampai mengoleksi pakaian berlusin-lusin yang menumpuk di lemari. Perilaku berlebih-lebihan seperti ini tidaklah disukai oleh Rasulullah SAW. Cuci bersih saja pakaian yang telah kita kenakan lalu setrika dan beri wewangian, maka kita pun akan memilki penampilan yang rapih bersih.
Lalu ada sunnah-sunnah lain yang termasuk dalam fitrah seorang laki-laki yakni khitan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, bersiwak, memelihara jenggot dan mencukur kumis.
Berlaku bersih pun dicontohkan dalam masalah membuang air kecil. Rasulullah SAW tidak pernah mencontohkan umatnya kencing dengan berdiri apalagi di pinggir jalan. Beliau membuang air kecil dengan berjongkok kemudian bersuci agar tidak ada hadas yang tercecer pada pakaian.
Dengan menjaga kebersihan, fisik kita akan sehat dan wajah kita akan ganteng maksimal. walaupun potongan muka kita tidak seperti Aliando Syarif, tapi aura kebersihan yang dijaga dari segi fisik dan segi batin akan menjadikan wajah kita sedap dipandang.
4. Memakai Pakaian Yang Layak
Sering kita melihat seseorang berpenampilan dekil dan kumal dengan alasan ingin zuhud dan tidak mau menjadi hamba dunia. Padahal Allah SWT berfirman: “Katakanlah, siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang Dia keluarkan untuk hamba-hamba-Nya dan (siapakah pula yang mengharamkan) rizki yang baik-baik?” (QS. Al A’raf: 32)
Jadi Allah SWT tidak melarang hamba-hamba-Nya untuk memakai perhiasan dunia yang telah Dia keluarkan. Salah satu dari perhiasan dunia tersebut adalah pakaian. Maka berpakaianlah yang layak dan jangan mempersulit diri sendiri dengan dalih zuhud karena Rasulullah SAW sendiri berpakaian layak padahal beliau adalah orang yang paling zuhud dan tawadhu.