Mau Liburan atau Bepergian? Ikuti 6 Pesan Nabi Ini Agar Liburanmu Jadi Berkah

Mau Liburan atau Bepergian? Ikuti 6 Pesan Nabi Ini Agar Liburanmu Jadi Berkah

author photo
Di penghujung akhir tahun, Biasanya banyak yang mempergunakan kesempatan ini untuk bepergian dan berlibur. Ada yang berlibur ke tempat wisata dan ada pula yang bepergian hendak mudik ke kampung halaman atau silaturrahim ke sanak saudara.

Agar Liburanmu Jadi Berkah


Dalam bukunya, Selangkah Lagi Anda akan Masuk Surga, Direktur Pusat Kajian hadist Jakarta, Ahmad Lutfi Fathullah mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang muslim ketika sedang liburan atau bepergian. Waspadalah dengan berbagai godaan yang muncul selama perjalanan.

Diantara hal-hal penting yang harus diperhatikan adalah,


1. Berdoa sebelum berangkat untuk bepergian / liburan

Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan atau liburan, hendaklah mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu membaca,

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

“Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun. Allahumma innaa nas’aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal ‘amali ma tardho. Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.” (HR. Muslim)

(Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga)

2. Meminta perlindungan pada Allah jika sudah sampai di tempat liburan

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Khaulah binti Hakim, aku mendengar Rasulullah bersabda,

Barang siapa singgah di suatu tempat lalu berdoa أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ  - aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya- maka tidak akan ada sesuatu yang membahayakan dirinya sampai dia meninggalkan tempat tersebut (HR Muslim).

3. Segera pulang jika telah selesai

Rasulullah juga mencontohkan agar setiap Muslim segera pulang setelah urusan selesai. Seperti diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda berpergian itu sebagian dari siksa, karena dapat menghalangi seseorang untuk makan, minum, dan tidur. Karena itu, apabila seorang di antara kalian telah menyelesaikan urusannya, hendaklah segera kembali ke keluarganya. (HR. Bukhari).

4. Jangan pulang larut malam

Selain itu, janganlah pulang pada tengah malam. Diriwayatkan Jabir, Rasulullah bersabda, apabila di antara kalian pergi lama jangan sekali-kali menemui keluarganya pada malam hari. Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah melarang seseorang pulang menemui keluarganya pada malam hari. (HR al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi).

5. Singgah ke Masjid sebelum pulang

Sebelum pulang, Rasulullah mencontohkah pula agar singgah ke masjid. Diriwayatkan Kab bin Malik, apabila Rasulullah datang dari bepergian, beliau terlebih dahulu masuk masjid dan melakukan shalat dua rakaat.

6. Selalu berdoa dalam perjalanan

Hal lain yang dicontohkan Rasulullah adalah beliau menyatakan doa musafir termasuk yang mustajab. Diriwayatkan Abu Huraiah, Rasulullah bersabda, ada tiga doa mustajab yang tidak perlu diragukan lagi. Yakni, doa orang teraniaya, doa musafir, dan doa orang tua kepada anaknya.

Demikian tips liburan dan bepergian ala Nabi, Semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya. Amin
Next article Next Post
Previous article Previous Post