Andai Tahu Ini, Kamu Pasti Berlomba Menjadi Tukang Adzan

Andai Tahu Ini, Kamu Pasti Berlomba Menjadi Tukang Adzan

author photo
Para muadzin yang berarti pengumandang adzan sering menjadi hal remeh di kalangan manusia. Padahal jika Anda tahu ini, Anda pasti berlomba menjadi tukang adzan. Banyak yang membandingkan seorang muadzin dengan mereka yang menjadi anggota pengurus masjid atau tokoh masyarakat yang disegani oleh masyarakat.

Namun ternyata, muadzin sendiri memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan Allah SWT dan juga Rasulullah SAW.

Tukang Adzan
Andai Tahu Ini, Kamu Pasti Berlomba Menjadi Tukang Adzan


Sejauh mana keutamaan yang dimiliki oleh seorang pengumandang adzan? Berikut adalah beberapa kelebihan yang terdapat dalam diri seorang muadzin menurut hadist yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

1. Memiliki Kesetaraan Dengan Pahala Shaf Pertama

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim melalui Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Jika manusia mengetahui (keutamaan) shaf pertama dan adzan, dan mereka tidak mendapatkannya melainkan dengan undian, pastilah mereka akan melaksanakan undian tersebut (untuk mendapatkan kemuliaannya)”.

Dengan kata lain bahwa keutamaan yang terdapat dalam seorang yang mengumandangkan adzan akan menjadi rebutan manusia jika mereka menyadarinya. Bahkan sangat ekslusifnya tugas muadzin, sehingga harus dilakukan dengan cara pengundian.

2. Memiliki Kedudukan Yang Mulia

Jika manusia di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan kedudukan tinggi lewat jalur pendidikan, pekerjaan dan juga perniagaan, maka hal tersebut hanya sebuah kenyataan yang semu belaka. Tak jarang sebagian orang rela mengambil jalan pintas hanya untuk mendapatkan sebuah kedudukan yang mulia.

Berbeda dengan pandangan Allah bahwa mereka yang memiliki kedudukan mulia salah satunya adalah muadzin. Imam Nawawi meriwayatkan hadist Imam Muslim yang didapat dari sahabat Muawiyah bin Abu Sufyan. Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Para muadzin adalah orang yang paling mulia derajatnya pada hari kiamat”.

3. Disaksikan Oleh Seluruh Makhluk

“Tidaklah terdengar suara muadzin oleh jin, manusia dan makhluk apa pun melainkan semua (makhluk) itu akan bersaksi pada hari kiamat” (HR Bukhori)

Dengan mengumandangkan adzan berarti menyeru sekalian makhluk untuk sujud dan beribadah kepada Allah SWT. Inilah sebuah kebaikan yang dilakukan muadzin sehingga semua makhluk akan menjadi saksi tentang kebaikannya tersebut.

Sungguh sangat panjang penjelasan tentang kedudukan mulia seorang muadzin. Bahkan diantara ulama ada yang membandingkannya sama dengan imam shalat. Baik imam shalat maupun muadzin merupakan sebuah tugas yang memiliki pahala yang tinggi dan kedudukan yang mulia. Yang jelas adalah bagi mereka yang berkemampuan untuk menjadi imam, haruslah bersedia untuk mengimami. Sementara yang masih belum mampu, maka disarankan untuk menjadi muadzin.

Kemuliaan seorang muadzin juga terlihat dari pengorbanannya untuk terjaga dan bangun lebih awal agar bisa membangunkan kaum muslimin yang lainnya. Apabila harus diberi imbalan dalam bentuk materi, maka materi berupa dunia tidak bisa menandingi kemuliaan yang Allah berikan di akherat kelak.

Bagi Anda sebagai orang tua yang ingin menikahkan putri Anda, carilah calon suami yang memiliki agama yang baik dan apabila mampu mengumandangkan adzan, maka hal tersebut bisa menjadi sebuah pertimbangan. Ini karena adzan merupakan salah sarana dakwah yang paling mudah namun tak jarang orang yang mau dan bisa melakukannya.

Next article Next Post
Previous article Previous Post