Fakta Malam Lailatul Qadar Yang Disembunyikan Oleh NASA

Fakta Malam Lailatul Qadar Yang Disembunyikan Oleh NASA

author photo
KabarMakkah.Com - Malam Lailatul Qadar pada dasarnya merupakan malam rahasia bagi Semua Manusia, namun ternyata fakta – fakta di balik malam Lailatul Qadar ini telah dibuktikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA).

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang paling dinantikan di bulan Ramadhan ini. Lailatul Qadar merupakan malam yang paling istimewa dan paling indah dibandingkan malam seribu bulan dan menjadi malam dimana Al-Quran diturunkan.

Fakta Malam Lailatul Qadar


Selama ini umat Islam mempercayai kebenaran adanya malam Lailatul Qadar karena bersumber dari Al-Quran dan hadist. Namun faktanya, malam Lailatul Qadar ini juga telah disaksikan kebenarannya oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA).

Melalui sejumlah fakta ilmiah, NASA membuktikan beberapa tanda – tanda hadirnya malam lailatul Qadar sesuai dengan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad 1400 tahun lalu dalam Al-Quran dan Al-Hadist.

Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa malam lailatul Qadar itu akan hadir di malam – malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah SAW juga telah menerangkan ketika malam Lailatul Qadar itu hadir maka suhu di bumi berada dalam kondisi yang sedang, pada malam hari tidak terlihat bintang, serta pada pagi harinya udara matahari bersinar cerah namun tidak terasa panasnya.

Mengenai semua hal yang diungkap oleh Rasulullah SAW itu , NASA telah membuktikan semuanya terkait ciri – ciri fisik tersebut. Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al- Quran dan Sunnah di Mesir, Dr. Abdul Basith Sayyid mengatakan jika sekitar 12 tahun lalu NASA pernah menemukan ciri dari malam Lailatul Qadar sesuai dengan apa yang disabdakan Nabi Muhammad SAW.

قَالَ أُبَىٌّ وَاللَّهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِنَّهَا لَفِى رَمَضَانَ – يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِى – وَوَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُ أَىُّ لَيْلَةٍ هِىَ. هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

Ubay (bin Ka’ab) berkata, “Demi Allah yang tiada ilah kecuali Dia. Sesungguhnya ia (lailatul qadar) terjadi di bulan Ramadhan. Dan demi Allah sesungguhnya aku mengetahui malam itu. Ia adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk qiyamullail, yaitu malam ke-27. Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang sinarnya tidak menyilaukan.” (HR. Muslim)

Ketika membuktikan tanda dan ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang pernah diungkapkan oleh Rasulullah SAW tersebut , Badan Nasional Antariksa Amerika menemukan bahwa pada suatu malam terjadi fenomena aneh karena tidak ada meteor yang jatuh ke atmosfer bumi serta suhu udara sedang. Padahal pada malam-malam biasa, jumlah meteor yang jatuh ke atmosfer bumi sekitar 20 meteor. Selain itu, NASA juga menemukan bahwa matahari tampak begitu bersinar cerah pada pagi harinya namun tidak ada radiasi cahaya sama sekali.

Semua fakta yang di peroleh pihak NASA ini memang sengaja disembunyikan bagi mereka untuk tidak mempublikasikan fakta – fakta kebenaran islam, bahkan NASA acapkali mendapat kritikan dari para ilmuwan Islam karena kerap menyembunyikan fakta-fakta kebenaran tentang Al-Qur’an dan Hadits.

Baca Juga:



Dan dengan pembuktian dari pihak NASA ini, kita sebagai Muslim tentunya harus lebih bersyukur telah terlahir di dunia sebagai pilihan umat Nabi Muhammad SAW, Yang mana beliau adalah Nabi terbaik dan terakhir sebagai penutup para Nabi.
Next article Next Post
Previous article Previous Post