KabarMakkah.Com - Suhu selama bulan suci Ramadan tahun 2015 ini bisa mencapai 65 derajat Celsius di banyak daerah di Arab Saudi. terutama di Kota Suci Makkah Al Mukarramah,
Menurut pakar cuaca Saudi, Abdur Rahman Muhammad Ghamdi, suhu di tempat teduh berkisar antara 50 - 55 derajat. sementara di bawah terik sinar Matahari langsung mungkin sekitar 65 derajat.
"Musim panas akan masuk ke belahan Bumi utara pada 21 Juni 2015, sehingga hal ini mengakibatkan banyak daerah di Saudi Arabia mengalami suhu yang sangat panas," terang Ghamdi dikutip dari laman Makkah News, Selasa 2 Juni 2015.
Suhu tinggi akan ditambah dengan suhu panas India dan tekanan kelembaban, yang akan menjadikan cuaca tambah panas selama Bulan Suci Ramadhan tahun ini.
Dia mengatakan, diantara faktor-faktor lain yang berpotensi menambah suhu panas adalah emisi karbon dari pabrik dan knalpot mobil.
"Selain itu juga disebabkan oleh gempa bumi dan kebakaran yang banyak terjadi di berbagai belahan dunia lainnya," pungkasnya.
Menurut pakar cuaca Saudi, Abdur Rahman Muhammad Ghamdi, suhu di tempat teduh berkisar antara 50 - 55 derajat. sementara di bawah terik sinar Matahari langsung mungkin sekitar 65 derajat.
 |
| Ilustrasi Puasa Di Makkah |
"Musim panas akan masuk ke belahan Bumi utara pada 21 Juni 2015, sehingga hal ini mengakibatkan banyak daerah di Saudi Arabia mengalami suhu yang sangat panas," terang Ghamdi dikutip dari laman Makkah News, Selasa 2 Juni 2015.
Suhu tinggi akan ditambah dengan suhu panas India dan tekanan kelembaban, yang akan menjadikan cuaca tambah panas selama Bulan Suci Ramadhan tahun ini.
Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa Ramadhan 2015
Dia mengatakan, diantara faktor-faktor lain yang berpotensi menambah suhu panas adalah emisi karbon dari pabrik dan knalpot mobil.
"Selain itu juga disebabkan oleh gempa bumi dan kebakaran yang banyak terjadi di berbagai belahan dunia lainnya," pungkasnya.