Seorang jamaah haji perempuan lanjut usia yang juga pikun asal Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kabur ke masjid jin dan tidak mau melaksanakan thowaf umroh. Berita Haji belum mengetahui identitas jamaah haji tersebut secara mendetail akan tetapi data yang bisa diperoleh adalah no rumah atau maktab hotel I 04 daerah Misfalah dan berasal dari kloter 30 SOC.
Nenek tersebut dibopong oleh seorang muqimin dari hotel atau maktab no I 04 daerah misfalah untuk diantar ke pendorong kursi roda resmi di masjidil haram. akan tetapi sewaktu nenek jamaah haji ini melihat ka'bah pertama kalinya langsung menjerit dan kabur kemudian lari dengan cepat menuju masjid jin yang jaraknya sekitar 2 km dari masjidil haram.
Seorang muqimin yang diketahui bernama Sunadi menjelaskan bahwa ada hal yang aneh terjadi pada nenek calon jamaah haji tersebut, "nenek calon jamaah haji itu saya bopong dan naik taksi dari hotelnya di misfalah menuju masjidil haram. karena beliau bilang sudah tidak mampu untuk berjalan lagi. akan tetapi setelah sampai masjid nenek tersebut malah menjerit-jerit dan lari dengan cepat menuju masjid jin. baru kali ini saya menemukan jamaah haji seperti ini" tutupnya.
 |
| ilustrasi seorang jamaah haji dibopong |
Nenek tersebut dibopong oleh seorang muqimin dari hotel atau maktab no I 04 daerah misfalah untuk diantar ke pendorong kursi roda resmi di masjidil haram. akan tetapi sewaktu nenek jamaah haji ini melihat ka'bah pertama kalinya langsung menjerit dan kabur kemudian lari dengan cepat menuju masjid jin yang jaraknya sekitar 2 km dari masjidil haram.
Seorang muqimin yang diketahui bernama Sunadi menjelaskan bahwa ada hal yang aneh terjadi pada nenek calon jamaah haji tersebut, "nenek calon jamaah haji itu saya bopong dan naik taksi dari hotelnya di misfalah menuju masjidil haram. karena beliau bilang sudah tidak mampu untuk berjalan lagi. akan tetapi setelah sampai masjid nenek tersebut malah menjerit-jerit dan lari dengan cepat menuju masjid jin. baru kali ini saya menemukan jamaah haji seperti ini" tutupnya.