Nabung Selama 70 Tahun, Kakek Buruh Tani Berumur 95 Tahun Ini Akhirnya Bisa Berangkat Ke Baitullah

Nabung Selama 70 Tahun, Kakek Buruh Tani Berumur 95 Tahun Ini Akhirnya Bisa Berangkat Ke Baitullah

author photo
Nabung Selama 70 Tahun, Kakek Buruh Tani Berumur 95 Tahun Ini Akhirnya Bisa Berangkat Ke Baitullah
Ambari sedang dipijat oleh anaknya, Asrifa di rumahnya (Muhamad SyahriRomdhon/Kompas.com)
Nabung Selama 70 Tahun, Kakek Buruh Tani Berumur 95 Tahun Ini Akhirnya Bisa Berangkat Ke Baitullah

Umur dan kondisi ekonomi bukanlah menjadi halangan bagi seseorang yang benar-benar ingin bisa melaksanakan ibadah haji ke Baitullah. Itulah yang juga dilakukan oleh kakek berusia 95 tahun yang kini bisa melaksanakan ibadah haji setelah menabung cukup lama yakni 70 tahun.

Dilansir dari Kompas, Kamis (4/8/2016) meski mendapatkan jatah berhaji, namun kakek bernama Ambari ini harus didampingi oleh anaknya dikarenakan kondisinya yang sudah tidak mampu mandiri.

Ketika ditemui di rumahnya yang berada di Kelurahan Pelandakan, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, ia hanya tinggal bersama anak satu-satunya, Asrifa yang kini berusia 65 tahun. Anaknya itu pun berusaha memberi perawatan seperti memijat atau memberi obat-obatan agar kakek Ambari tetap dalam keadaan sehat menjelang keberangkatan.

Dituturkan oleh Asrifa bahwa sang ayah memang sejak remaja telah memiliki niat untuk berhaji. Alhasil ia pun mengumpulkan uang sekemampuannya sejak berusia 30 tahun.

Sosok Ambari yang ingin menunaikan ibadah haji seperti almarhum ayahnya, Ahmad memang membuat warga sekitar kagum. Bagaimana tidak, meski penghasilan menjadi seorang tani tidaklah besar, namun ia tetap berusaha mengumpulkan uang keping demi keping.

“Dia nanam singkong, timun, kacang panjang dan lainnya. Dia jual, sebagian untuk makan lalu sisanya ditabung,” ucap Asrifa.

Hanya sosok ibunya saja yang mengetahui perjuangan sang ayah dalam mengumpulkan uang. Yang Asrifa tahu hanyalah bahwa uang hasil Ambari kumpulkan kadang sudah tidak laku dan menjadi uang kuno. Alhasil Ambari pun menjualnya kepada kolektor dan mendapat uang lebih banyak.

Sementara itu di mata cucunya, Mukhtar, sosok kakek Ambari memang inspiratif. Ia merupakan pekerja keras, rajin dan senantiasa konsisten mengumpulkan uang untuk keinginannya.

“Kesehatan kakek pun sudah membaik, bahkan seluruh tes sudah dijalani dan hasilnya pemerintah membolehkan kakek berangkat dengan syarat didampingi anak semata wayangnya,” pungkas Mukhtar.

Baca Juga:


Semoga Allah memberi kesehatan dan fisik yang prima pada kakek ini agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik. Aamiin

Next article Next Post
Previous article Previous Post