Lantaran Ditemukan Emas 'Soekarno', Sungai Ini Didatangi Ratusan Pencari Harta Karun

Lantaran Ditemukan Emas 'Soekarno', Sungai Ini Didatangi Ratusan Pencari Harta Karun

author photo
Lantaran Ditemukan Emas 'Soekarno', Sungai Ini Didatangi Ratusan Pencari Harta Karun
Warga tengah mencari emas di sungai Batanghari Jambi (Awang Azhari/Tribunnews.com)
Lantaran Ditemukan Emas 'Soekarno', Sungai Ini Didatangi Ratusan Pencari Harta Karun

Dalam beberapa hari terakhir ini sebuah sungai di Jambi mendadak ramai didatangi oleh ratusan orang. Bukan untuk dijadikan sebagai tempat wisata, melainkan untuk mencari harta karun yang diduga tersimpan di dalam sungai tersebut.

Sungai itu tak lain adalah Sungai Batanghari yang berada di Desa Jambu Kecamatan Tebo Ulu Jambi.

Kedatangan ratusan warga tersebut memang beralasan. Pasalnya ada warga bernama Sabli yang mendapatkan perhiasan jaman dulu di dasar sungai tersebut. Kejadian tersebut terjadi sepekan yang lalu dimana ia tengah memancing di Sungai Batanghari saat malam hari.

Ketika tengah asyik menunggu umpannya dimakan oleh ikan, ia melihat sebuah benda mengkilap dan ketika senternya disorotkan sembari didekati, ternyata benda tersebut adalah sebuah perhiasan emas.

Kabar itu pun langsung tersebar dari mulut ke mulut maupun media sosial sehingga sejumlah warga mendatangi sungai tersebut keesokan harinya.

Dilansir dari Tribunnews (31/07/2016), beberapa warga yang melakukan pencarian berhasil mendapatkan emas dalam bentuk perhiasan maupun batangan.

“Memang banyak juga yang dapat, ada yang dalam bentuk perhiasan, ada juga dalam bentuk batangan. Sekarang sudah pada dijual semua,” ucap Sibawaihi yang merupakan warga sekitar.

Beberapa perhiasan emas yang didapatkan oleh warga antara lain liontin, cincin, koin dan juga emas batangan. Warga pun langsung menuju toko emas guna menjual barang temuan yang dipercaya sebagai harta karun peninggalan zaman ‘Soekarno’ tersebut.

Dari penuturan Sibawaihi, toko emas bahkan ada yang berani membeli emas dari sungai Batanghari dengan harga 12 juta.

Warga pun hingga minggu sore masuk memadati sungai Batanghari, meski jumlahnya tidak sebanyak hari-hari sebelumnya.
Baca Juga: Laki-Laki Ini Temukan Harta Karun Yang Berbau Kasturi Dari Dasar Sungai Berlumpur
Next article Next Post
Previous article Previous Post