Balita Tunanetra Ini Hafal Seluruh Isi Al Qur’an Setelah Sering Dengarkan Bacaan Qur’an Lewat Radio

Balita Tunanetra Ini Hafal Seluruh Isi Al Qur’an Setelah Sering Dengarkan Bacaan Qur’an Lewat Radio

author photo
Balita Tunanetra Ini Hafal Seluruh Isi Al Qur’an Setelah Sering Dengarkan Bacaan Qur’an Lewat Radio

Balita Tunanetra Ini Hafal Seluruh Isi Al Qur’an Setelah Sering Dengarkan Bacaan Qur’an Lewat Radio

Tak ada halangan bagi seorang muslim untuk bisa menghafal Al Qur’an karena sesungguhnya Allah pun memudahkan setiap orang untuk menghafalnya. Itu juga yang diperlihatkan oleh seorang balita berumur lima tahun yang sejak kecil sudah tidak mampu melihat atau tunanetra.

Dibalik kekurangannya, ternyata bocah bernama Hussein Mohammad Tahir yang tinggal di Arab Saudi ini memiliki ingatan yang sangat luar biasa. Dengan hanya mendengarkan bacaan Al Qur’an dari radio, Hussein langsung mampu menghafal seluruh isi Al Qur’an.

Sang ayah yang bernama Mohammad Tahir baru mengetahui kemampuan anaknya tersebut setelah dirinya menunjukkan kemampuan sang anak di hadapan para guru dan penghafal Al Qur’an.

Awalnya sang ayah sadar bahwa anaknya yang masih berumur dua tahun itu tidak akan bisa melihat televisi untuk hiburannya. Alhasil ia pun membelikan radio dan menyetel di saluran yang menyajikan bacaan ayat Al Qur’an. Harapannya agar kelak Hussein terbiasa mendengarkan pelajaran membaca Al Qur’an.

“Saya tidak membayangkan anak ini akan diuntungkan oleh radio dengan menghafal Al Qur’an,” ucap Mohammad Tahir, sebagaimana dikutip dari Arabnews, Senin (22/8/2016).

Hampir selama 3 tahun Hussein terus mendengarkan bacaan Al Qur’an lewat radio tanpa ayahnya sadari bahwa Hussein telah menghafalnya.

Sang ayah baru tersadar ketika ia sekeluarga pindah dari Jeddah ke Madinah. Ketika itu Hussein ingin diantarkan ke Masjid Nabawi dan disanalah ia melantunkan beberapa ayat dari surat Al Baqarah. Melihat kejadian tersebut, sang ayah pun begitu takjub dan hampir tidak percaya.

Kepenasarannya tentang bacaan sang anak kemudian membuat Mohammad Tahir menemui sejumlah guru dan penghafal Al Qur’an. Ternyata guru dan para penghafal Al Qur’an sepakat bahwa Hussein telah menghafal seluruh isi Al Qur’an. Hanya saja ia memerlukan bimbingan dalam hal pelafalan.

Sejak saat itu sang ayah melupakan segala kesulitan dan kondisi anaknya yang tunanetra. Ia pun kini lebih banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada anaknya.

“Ini membuat saya melupakan segala kesulitan yang dialaminya selama bertahun-tahun, lahir dalam kondisi buta dan sejumlah cacat di tangan,” pungkasnya.

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post