Salut! Meski Anak Pemulung, Gadis Ini Lulus Sarjana Dengan Predikat Cumlaude

Salut! Meski Anak Pemulung, Gadis Ini Lulus Sarjana Dengan Predikat Cumlaude

author photo
Salut! Meski Anak Pemulung, Gadis Ini Lulus Sarjana Dengan Predikat Cumlaude
Ucapan selamat dari Rektor kepada Firna (Dokumentasi Unnes)
Salut! Meski Anak Pemulung, Gadis Ini Lulus Sarjana Dengan Predikat Cumlaude

Jangan memandang remeh kepada orang yang kehidupannya lebih rendah dari kita. Itulah sepatah kata yang mengingatkan kita semua untuk senantiasa menghormati orang lain meskipun profesinya dipandang hina. Bukan tidak mungkin mereka mampu menghasilkan generasi yang lebih berprestasi dibandingkan masyarakat kebanyakan.

Itulah yang hendak ditunjukkan oleh seorang anak dimana kedua orang tuanya merupakan pemulung. Meski hidup di tengah rongsokan, gadis bernama Firna Larasanti ini berhasil lulus dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan predikat Cumlaude.

Dilansir dari Tribunnews, Rabu (27/07/2016), tepat pada hari tersebut ia diantar oleh kedua orang tuanya ke Gedung Auditorium Unnes, Sekaran Gunungpati untuk melakukan upacara wisuda bersama dengan para wisudawan lainnya.

Keinginan dari ibunda bernama Siti Suswanti itupun akhirnya tercapai melihat anaknya yang duduk di barisan pertama sebagai tanda penghormatan atas mereka yang berprestasi.

Firna pun sangat bersyukur atas moment tersebut dan menyatakan bahwa orang tuanya sangat berperan besar atas kesuksesan yang ia capai.

“Saya merasa sangat senang dan bersyukur atas apa yang dicapai hari ini, mungkin jika saya bukan anak kedua orang tua saya saat ini saya tidak bisa berdiri di sini,” ucapnya.

Memang bagi Firna, profesi kedua orang tuanya tidak menjadikan ia merasa rendah diri dan justru ingin membuktikan bahwa meskipun lahir dari keluarga pemulung, ia bisa mengharumkan kedua orang tuanya.

“Di luar sana ada anak yang orangtuanya sudah meninggal atau berpisah. Kondisi saya saat ini lebih baik dengan orang tua yang sehat dan akur,” tambahnya.

Mahasiswi yang lulus dengan IPK 3,77 itu pun mendapatkan kehormatan berupa ucapan selamat dan ijazah dari Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman.

Salut! Meski Anak Pemulung, Gadis Ini Lulus Sarjana Dengan Predikat Cumlaude
Firna tak canggung memilah rongsokan (Jateng.Tribunnews.com)
Firna Larasanti bukanlah anak yang hanya ingin enaknya saja. Ia dengan sigap ikut membantu pekerjaan orang tuanya memilah barang rongsokan yang bisa dijual. Dengan terampil ia memasukkan berbagai botol plastik bekas ke dalam karung saat di rumahnya yang berada di RT 06 RW 01 Karanggeneng, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Putri pasangan Misiyanto (57 tahun) dan Siti Suswanti (46 tahun) ini meraih gelar sarjana Ilmu Politik Unnes dengan waktu yang cukup cepat yakni 3 tahun 10 bulan. Ia pun menyampaikan bahwa perjuangan untuk bisa masuk hingga lulus dari Unnes tidaklah mudah.

“Saya masuk Unnes tahun 2012 lewat seleksi mandiri. Pada semester pertama sempat kuliah dengan biaya sendiri. Baru pada semester kedua mendapatkan beasiswa,” tuturnya.

Kehidupan Firna memang menuntut dirinya untuk mandiri dan tidak bermanja-manja. Alhasil ia pun berusaha membiayai kuliahnya sendiri. Bahkan orang tuanya pun bekerja serabutan guna memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat.

“Saya pernah memungut cengkeh di perkebunan, jaga warung orang di pasar hingga mengajar di PAUD,” ungkap Firna.

Meski cukup menghasilkan, ia akhirnya beralih menjadi penulis karena sesuai dengan bidang kuliah yang digelutinya.

“Akhirnya saya pilih menulis, beberapa pekerjaan menulis lepas di Pemprov Jateng, DPRD pernah saya lakukan, kompetisi menulis juga saya ikuti, hasilnya lumayan membantu mencukupi biaya kuliah,” kenangnya.

Kini setelah lulus dari Unnes, ia memiliki impian untuk melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Gadjah Mada dengan harapan nantinya bisa menjadi dosen.

“Saya sangat ingin menjadi dosen, awalnya saya ingin jadi guru, tapi ketika masuk PGSD Unnes sempat gagal, makanya sekarang ingin jadi dosen sebagai ganti tidak bisa jadi guru,” harapnya.

Sementara ibu Firna menuturkan bahwa penghasilan yang ia bersama suaminya peroleh tidaklah menentu. Meski demikian kedua anaknya mampu melanjutkan pendidikan hingga sarjana.

“Walaupun saya hanya lulus SD dan suami saya tidak tamat SD, namun kami berdua sepakat ingin anak-anak harus mengenyam pendidikan tinggi. Jadi apapun harus diusahakan. Alhamdulillah anak-anak juga dapat beasiswa,” pungkas sang ibunda.

Baca Juga:


Semoga apa yang dicita-cita oleh Firna bisa tercapai. Aamiin

Next article Next Post
Previous article Previous Post