Gadis Tak Berkaki Dan Hidup Dalam Ember Ini Memiliki Sebuah Cita-Cita Yang Sangat Mengharukan

Gadis Tak Berkaki Dan Hidup Dalam Ember Ini Memiliki Sebuah Cita-Cita Yang Sangat Mengharukan

author photo
Gadis Tak Berkaki Dan Hidup Dalam Ember Ini Memiliki Sebuah Cita-Cita Yang Sangat Mengharukan
Rahma harus tinggal di dalam ember (Sani Maikatanga/Barcroft Image/Mirror)
Gadis Tak Berkaki Dan Hidup Dalam Ember Ini Memiliki Sebuah Cita-Cita Yang Sangat Mengharukan

Sungguh malang nasib dari seorang gadis bernama Rahma Haruna. Sejak usianya enam bulan, lengan dan kakinya berhenti berkembang sehingga ia tidak tumbuh layaknya gadis normal lainnya.

Karena takdir yang Allah berikan kepadanya itu, membuat gadis yang tinggal di desa Lahadin Makole, Kano Nigeria tersebut sangat bergantung kepada keluarganya.

Tanpa tangan dan kaki yang sempurna menjadikan Rahma pun menghabiskan waktunya di dalam sebuah ember plastik. Tujuannya untuk memudahkan pihak keluarga mengangkat atau menurunkannya dari kursi roda.

“Sejak berusia enam bulan, saat dia belajar duduk semuanya berawal. Dia tak pernah belajar merangkak,” ucap ibunya yang bernama Fadi.

Dengan raut wajah yang sedih, ibunya menuturkan bahwa awalnya Rahma mengalami demam dan sakit perut. Setelah itu rasa sakitnya menjalar ke tangan dan kakinya. Rahma pun tidak mampu menggerakkan tangan dan kakinya saat sakit melanda.

Kini setiap hendak bepergian, Rahma harus ikhlas berada dalam ember dan diangkut oleh keluarganya. Sementara itu, saudara laki-lakinya yang bernama Fahad senantiasa membawa Rahma berkeliling ke kota menggunakan kursi roda. Tujuannya agar warga mau bersedekah kepada mereka setelah melihat kondisi Rahma.

“Saya banyak membantu di dalam banyak hal. Salah satunya memandikannya dan membawanya berjalan-jalan,” ucap Fahad.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya sangat senang ketika orang-orang mau membantu Rahma. Begitupun ketika melihat para kerabat yang sangat senang dengan kedatangan Rahma.

Meski banyak yang ingin membantu Rahma, namun sesungguhnya pihak keluarga menginginkan adanya bantuan berupa medis. Ini karena Rahma belum didiagnosa secara profesional.

Di balik ketidakmampuannya dalam bergerak, ternyata Rahma memiliki sebuah cita-cita yang besar. Ia ingin menjadi seorang pengusaha dan membuka sebuah toko kebutuhan pokok.

“Saya ingin membuka bisnis. Sebuah toko kebutuhan pokok dan semua yang diinginkan orang, itu yang saya impikan,” pungkas Rahma.

Baca Juga:


Semoga Rahma bisa mendapatkan bantuan medis secepatnya dan menggapai cita-citanya. Aamiin

Next article Next Post
Previous article Previous Post