MASYA ALLAH.. Tiru Kakek Rasul, Nenek Non Muslim Ini Rawat Cucunya Yang Islam

MASYA ALLAH.. Tiru Kakek Rasul, Nenek Non Muslim Ini Rawat Cucunya Yang Islam

author photo
MASYA ALLAH.. Tiru Rasul, Nenek Non Muslim Ini Rawat Cucunya Yang Islam

MASYA ALLAH.. Tiru Rasul, Nenek Non Muslim Ini Rawat Cucunya Yang Islam

Meski bukan seorang muslim, namun nenek berusia 71 bernama Tan Guan Neo dengan tulus merawat cucunya dengan pendidikan yang islami.

Cucunya yang bernama Fahira Nabilah Isham telah dirawat oleh popo –sapaan akrab Tan Guan Neo- sejak usia Fahira 4 bulan, yakni sejak kedua orang tuanya sakit-sakitan. Lewat pendidikan agama islam, cucunya yang kini berusia 20 tahun pun sangat disiplin dalam menjalankan ibadah dan aturan agama islam.

Dikutip dari Sinar Online, Popo mengatakan, “Nabi Muhammad siapa yang jaga? Saudara bapak dia bukan Islam, jadi apa salahnya saya jaga darah daging saya sendiri.”

Popo memang sangat menghormati ajaran yang dianut oleh cucu dan ketiga anaknya. Di rumah yang terletak di Taman Merdeka, Batu Berendam, Melaka Malaysia inilah Popo menerapkan kedisiplinan dalam beragama.

Selain Fahira, cucu lainnya yang kini berumur 11 dan 18 tahun telah diasuh oleh besannya yang muslim.

Ketika hendak memutuskan untuk merawat Fahira, Popo terlebih dahulu bertanya kepada anak sulungnya yakni Faridah Nurul Ain (51 tahun) tentang kebolehan seorang anak muslim dirawat oleh non muslim. Semua pertanyaan diajukannya hingga hal paling kecil sekalipun seperti cara mengepel lantai.

Setelah merawat Fahira, ia dan suaminya tak lagi memelihara anjing dan mangkuk yang biasa digunakan untuk makanan anjing pun telah dibuangnya.

Popo berkomitmen untuk mengajarkan Fahira agama Islam dengan baik sehingga meski usia Fahira baru 5 tahun pun, Popo telah mengajarkannya berpuasa. Bagi nenek non muslim ini, cucunya jangan hanya mengetahui islam saja tanpa benar-benar mempraktekkannya dengan baik.

Tak hanya itu saja, Popo juga selalu mengantar cucunya sekolah agama, mengaji meski kehujanan dan memukulnya jika enggan sholat.

“Saya mau dia sukses, ada pendidikan dan saya bersyukur Fahira sudah khatam tiga kali, bisa sembahyang dan baca Qur’an selain sekarang ini belajar jurusan Sains Komputer di Universiti Teknologi Mara Jasin.” Ucap Popo bangga.

Dirinya pun berharap agar Fahira bisa mendapatkan suami yang baik jika ia sudah wafat nanti. Seorang suami yang menjadi pembimbing agama dan mengurus cucunya dengan baik.
Next article Next Post
Previous article Previous Post