Usman bin Affan: 'Dunia Tak Akan Tinggalkan Orang Yang Meninggalkannya'

Usman bin Affan: 'Dunia Tak Akan Tinggalkan Orang Yang Meninggalkannya'

author photo
Tak terbantahkan lagi bahwa Rasulullah SAW dalam kehidupannya senantiasa dikelilingi oleh para sahabat dan pengikut yang sangat luar biasa. Dari semua sahabat-sahabat beliau, ada 4 sahabat yang sangat beliau cintai dan memiliki keistimewaan tersendiri. Mereka ini adalah para Khulafaurrasyidin atau khalifah 4 sepeninggal beliau shallallahu alaihi wasallam.

Usman bin Affan: 'Dunia Tak Akan Tinggalkan Orang Yang Meninggalkannya'
Makam Sayyidina Usman bin Affan


Sayyidina Abu Bakar, merupakan sahabat kesayangan Rasulullah yang selalu menemani beliau dan membenarkan risalah beliau tetkala semua orang menganggap beliau pembohong, Abu Bakar adalah sahabat sejati nabi yang tak pernah ragu untuk berkorban jiwa dan raga, Selain itu Abu bakar juga termasuk seorang bangsawan Qurays yang tenang dan bijaksana.

Kemudian ada Sayyidina Umar bin Khattab, sahabat yang pemberani lagi ditakuti oleh semua kafir Qurays Makkah, semua manusia segan dan hormat terhadapnya, bahkan syaithan pun lari kalang kabut ketika bertemu dengan Umar, Khalifah yang terkenal sangat zuhud, Kepeduliannya terhadap umat melebihi kepeduliannya terhadap diri sendiri dan keluarganya.

Yang ketiga adalah Sayyidina Usman bin Affan, sahabat Rasulullah SAW yang pemalu nan syahdu. Mendermakan seluruh hartanya hanya untuk kepentingan umat dan Islam. Sang dzun nurain, sahabat sekaligus menantu Rasulullah yang lembut hatinya.

Yang terakhir adalah si periang yang mempunyai ilmu hikmah, Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Anak kecil yang pertama kali masuk Islam di jaman Nabi. Sahabat sekaligus menantu Nabi yang rela mengorbankan keselamatan nyawanya di balik selimut nabi ketika kaum kafir Qurays geram dengan ajaran kebenaran yang dibawa nabi.

Keimanan 4 sahabat Nabi diatas sudah tak perlu ditanyakan lagi. Selain Rasulullah sebagai tauladan hidup, Merekalah sahabat beliau  yang harus kita jadikan panutan. Masing-masing dari mereka mempunyai karakter yang kuat dan melekat, yang bisa kita ambil hikmah dan pelajaran.

Ishaq bin Rahawaih mengatakan, “Tidak ada seorang pun sepeninggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam orang yang paling baik di muka bumi ini kecuali Abu Bakar, dan tidak ada orang yang lebih baik sepeninggalnya kecuali Umar, dan tidak ada orang yang lebih baik sepeninggalnya kecuali Utsman, serta tidak ada orang yang lebih baik dan lebih mulia sepeninggalnya kecuali Ali.”

Tanpa mengurangi kecintaan dan kekaguman pada ketiga sahabat Rasul lainnya, Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan sedikit kisah dan nasehat dari Sayyidina Usman bin Affan, semoga bermanfaat.

**********

Beliau mempunyai nama lengkap 'Utsman bin 'Affan bin Abu al-'Ash bin Umayyah bin 'Abd Syams bin 'Abd Manaf al-Qurasyi al-Umawi. salah satu as-sabiqun al-awwalun (orang-orang yang pertama menyambut dakwah Islam) yang mengikrarkan diri sebagai seorang muslim lantaran dakwah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Di saat kaum kafir Qurays mengingkari dan menolak seruan dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia justru membentangkan tangan, membuka hati, dan meyakini tanpa keraguan. Ketika seruan hijrah dikumandangkan beliau adalah termasuk seorang yang tampil melaksanakan perintah sehingga beliau dua kali berhijrah, ke negeri Habasyah dan Madinah.

Sayyidina Usman sangat cinta kepada Al Qur'an. Kecintaannya telah membuahkan hasil yang senantiasa dikenang hingga hari kiamat, peristiwa pengumpulan Alquran dan penyeragaman bacaan adalah bukti nyata bagi seorang yang mau merenunginya. Beliaulah sahabat yang telah meriwayatkan sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam,

Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya.

Baginda Nabi sendiri menggambarkan sosok Usman bin Affan sebagai pribadi yang rendah hati, jujur dan pemalu diantara sahabat lainnya. Bahkan karena sifat tersebut Nabi pun enggan dan malu kepadanya.

Suatu ketika Sayyidah Aisyah bertanya kepada Rasulullah Saw, ‘Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?” (HR. Muslim)

Ada beberapa keutamaan yang dimiliki oleh Sayyidina Usman, diantaranya:


  • Dzun-Nurain (pemilik dua cahaya) 
  • Orang yang dua kali hijrah. 
  • Juru tulis wahyu 
  • Mengorbankan harta di jalan Allah tanpa batas. 
  • Membantu angkatan perang pada masa sulit yang sedang memuncak. 
  • Membeli bahan Rumah untuk disumbangkan kepada umat Islam. 
  • Memperluas bangunan Ka'bah 
  • Menyatukan umat Islam dengan Kitabullah. 
  • Penyabar, pemalu dan tulus. 
  • Orang yang diberi kabar gembira dengan syurga. 
  • Orang terhormat yang gugur sebagai syahid.


Masya Allah, betapa mulianya kedudukan beliau di sisi Allah dan RasulNya, Semoga Allah meridhoi beliau dan memberikan kita kekuatan dan hikmah agar bisa mengambil hikmah dan pembelajaran dari kisah-kisahnya, Aamiin.


Kumpulan Nasehat Usman bin Affan

Jangan Tertipu Oleh Kehidupan Dunia

Sayyidina Usman bin Affan pernah berpesan, "Ingatlah, kalian berada di tempat yang terus berubah. Manfaatkanlah sisa umur kalian dengan baik. Bersiaplah menjemput ajal sebaik mungkin. Dan jangan lupa, kematian pasti datang menjemput pada waktu yang tak terduga. Ketahuilah, dunia ini dibentangkan penuh dengan tipuan."

Allah SWT berfirman,

"Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia ini memperdaya kalian,dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdaya kalian dalam mentaati Allah." (QS.Luqman[31]:33)

Belajarlah dari pengalaman generasi sebelum kalian. Bersungguh-sungguhlah dan jangan melupakan agar kalian tidak dilupakan. Di mana para penghuni dunia yang memakmurkan dan menikmatinya dalam waktu cukup panjang? Jauhilah dunia ini sebagaimana Allah telah menghamparkannya, dan carilah keuntungan akhirat. Allah telah membuat perumpamaan untuk itu.


Jangan Tertipu Oleh Dunia

Sayyidina Usman bin Affan berpesan, "Ketahuilah, dunia itu hijau dan menyenangkan. Banyak orang yang condong kepadanya. Oleh sebab itu, jangan kalian tertipu dan terlalu percaya kepada dunia. Dunia itu tidak dapat dipercaya. Kalian harus tahu, dunia itu tidak akan meninggalkan orang yang meninggalkannya."

Menunggu Kematian

Sayyidina Usman bin Affan berpesan, "Saudaraku, sadarlah! Malaikat pencabut nyawa masih membiarkanmu. Ia masih mendahulukan orang lain. Sekarang ia sudah mengarahkan langkahnya untuk mencabut nyawamu. Oleh karena itu, persiapkan dirimu untuk menghadapinya. Jangan lupa bahwa ia tidak mungkin lupa sedikit pun kepadamu. Saudaraku, ketahuilah! Jika kamu lalai, belum menyiapkan bekal untuk menghadapinya, orang lain tidak mungkin menyiapkan bekalmu untuk menghadapinya. Ingat! Pertemuan dengan Allah pasti terjadi. Bersiaplah! Jangan serahkan urusanmu kepada orang lain. Semoga kamu selamat."

Bertaqwa merupakan kemenangan

"Sudah cukup nasihat orang-orang bijak. Ingatlah, orang yang selalu bersama Allah, tidak mungkin merasakan takut. Sebaliknya,orang yang meninggalkan Allah, kepada siapa dia kan berharap?"

Berbuat sesuai Kemampuan

Sayyidina Usman bin Affan berpesan, "Jangan kalian paksa anak kecil untuk mencari nafkah. Jika kalian tetap memaksa, bisa saja nanti mungkin mereka akan mencuri. Jangan kalian bebani budak perempuan yang tidak mempunyai keahlian untuk mencari nafkah. Jika kalian tetap memaksanya untuk berusaha, bisa saja nanti mungkin dia akan menjual kehormatannya. Peliharalah diri kalian agar kalian dipelihara Allah. Carilah makanan dengan cara yang baik sesuai kemampuan yang ada."

Jembatan Menuju Akhirat

Sayyidina Usman bin Affan berkata, "Allah SWT. memberi kalian dunia agar kalian menjadikannya sebagai jembatan menuju akhirat. Allah tidak menciptakan dunia agar kalian patuh atau condong kepadanya. Ingat, dunia ini pasti musnah sementara akhirat pasti kekal. Jangan kalian terpengaruh oleh sesuatu yang segera lenyap. Jangan pula kalian sibuk olehnya sehingga lalai untuk menghadapi yang kekal. Dahulukan sesuatu yang kekal. Dunia itu pasti musnah. Hanya Allah tempat kembali."

Amar Makruf Nahi Munkar

Sayyidina Usman bin Affan berpesan, "Sebelum orang jahat menjadi penguasa kalian, serulah penguasa kalian untuk berbuat baik dan laranglah ia untuk berbuat jahat. Karena ketika orang jahat yang menjadi penguasa kalian, ia tidak akan mau mendengar seruan itu."

Hati yang Bersih

Sayyidina Usman bin Affan berkata, "Jika hati kalian bersih, kalian pasti tidak pernah bosan membaca ayat-ayat Allah. Aku hanya mencintai datangnya siang dan malam yang dipenuhi dengan bacaan ayat-ayat-Nya."


Demikianlah kisah singkat Sayyidina Usman bin Affan dan beberapa nasehat penting beliau pada umat, Semoga bisa dijadikan pegangan dan diambil hikmahnya.
Next article Next Post
Previous article Previous Post