Keajaiban Sedekah: Karena Uang 50 Ribu, Allah Angkat Penyakit Kanker Paru-Parunya

Keajaiban Sedekah: Karena Uang 50 Ribu, Allah Angkat Penyakit Kanker Paru-Parunya

author photo
Keajaiban Sedekah: Karena Uang 50 Ribu, Allah Angkat Penyakit Kanker Paru-Parunya
Ilustrasi
Keajaiban Sedekah: Karena Uang 50 Ribu, Allah Angkat Penyakit Kanker Paru-Parunya

Secanggih apapun pengobatan modern sekarang ini, tidak mampu menyembuhkan penyakit tanpa izin dari Allah. Sama seperti kisah ini yang menceritakan bagaimana sebuah penyakit bisa sembuh karena sedekah.

Pemuda bernama Rudi ini merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas yang cukup bergengsi di daerah Bandung. Ia merupakan pelajar yang disegani karena selain pintar, ia juga menjabat sebagai ketua Osis di sekolahnya. Hari-harinya senantiasa diisi dengan berbagai kegiatan positif baik di lingkungan sekolah ataupun di sekitar rumahnya.

Namun ia tak mampu lagi melakukan aktivitas padatnya tersebut karena terkena penyakit yang cukup serius. Sebuah penyakit yang benar-benar menjadi ketakutan banyak orang. Semula ia memang menyangka bahwa penyakit yang dialaminya hanyalah penyakit yang biasa. Namun karena tak kunjung sembuh dan ia pun coba memeriksakan penyakitnya, ternyata jawaban dokter membuat Rudi dan keluarganya terkejut. Ia divonis menderita kanker paru-paru. Sebuah penyakit yang sangat mematikan dan mampu membuat nyawanya bisa hilang kapan saja.

Rudi tidak menyangka di umurnya yang masih remaja harus mengidap penyakit yang sangat parah. Karena shock, ia dan keluarganya kebingungan harus berobat kemana lagi. Akhirnya Rudi pun memilih lebih banyak diam di kamar.

Seringkali terbayang kematian yang akan dihadapinya sebentar lagi. Ia sadar bahwa penyakit yang dideritanya kecil kemungkinan untuk sembuh dan kehidupan yang dijalaninya sebentar lagi akan selesai.

Rudi sempat tak percaya bagaimana ia bisa terkena penyakit kanker paru-paru. Biasanya mereka yang terkena penyakit ini adalah seseorang yang memiliki kebiasaan merokok, padahal Rudi bukanlah seorang perokok. Ia pun tidak memiliki riwayat keluarga yang memiliki penyakit serupa.

Karena keluarganya takut terjadi apa-apa dan berusaha untuk tetap berikhtiar, akhirnya ia pun dirawat inap di salah satu rumah sakit. Dan benar saja, Rudi mulai mengalami berbagai gejala yang membuat penyakitnya semakin parah. Tak tanggung-tanggung, berbagai operasi serta pengobatan yang mahal pun telah dilaluinya dengan harapan agar ia bisa sembuh dari penyakitnya.

Karena lama tak bisa bersekolah, akhirnya pihak sekolah pun mengeluarkannya secara sepihak. Kesedihan dan tekanan batin pun kian melanda diri Rudi. Rasa sesak tersebut semakin bertambah manakala penyakitnya kambuh dengan hebatnya.

Di tengah kekalutan, seorang ustadz yang sengaja berkunjung menyarankan untuk bersedekah agar Allah menolong dan menghilangkan penyakit tersebut. Maka ia pun menitipkan uang sebesar 50 ribu hasil sisa tabungannya kepada Ustadz tersebut untuk disedekahkan pada yang berhak. Memang sebuah nominal yang sangat kecil bagi mereka yang berkecukupan. Akan tetapi uang itu sangat berarti bagi Rudi yang kini sudah tidak lagi memiliki uang untuk biaya berobat.

Sebuah kejadian aneh pun dialaminya dimana rasa sakit di daerah paru-paru mulai terasa membaik. Tak hanya itu saja, kini ia pun bisa melaksanakan sholat 5 waktu di rumah sakit tersebut dan suatu hari dokter pun memeriksa kondisinya. Sungguh tercengang dokter tersebut karena ternyata penyakit kanker paru-paru yang diderita Rudi telah mengecil dan bisa dikatakan telah jinak.

Rasa syukur Rudi dan keluarga tumpah ruah disertai dengan tangisan gembira. Mereka pun melakukan sujud syukur atas karunia yang diberikan kepada Rudi.

Kini Rudi pun telah sembuh dan ia tidak meninggalkan jalan yang menjadi keselamatannya yakni bersedekah. Ia pun lebih rajin melakukan berbagai ibadah semata-mata karena rasa syukur atas kesehatan yang didapatnya.

Semoga kisah ini menjadikan kita lebih giat untuk bersedekah dan melaksanakan berbagai ibadah lainnya. Wallahu A’lam
Next article Next Post
Previous article Previous Post