Ternyata siapapun orangnya, selagi muslim, sekalipun ia penggemar berat artis, aktor, olah ragawan, dan semacamnya, bila ditanya, “Apakah anda mau dibangkitkan dengan dia di akhirat nanti”? Mereka akan menjawab: “Oh tidak…..tidak”.
Terus anda maunya dibangkitkan bersama siapa? Mereka akan jawab: “Bersama Rasulullah, para sahabatnya dan pengikut-pengikut beliau yang shaleh”.
Aneh memang, idolanya artis, sampai histeris dan hilang kesadaran bila bertemu dengan mereka, dirindukan siang dan malam, jadi bahan pembicaraan di mana-mana tempat, tapi inginnya dibangkitkan bersama Rasulullah dan pengikutnya.
Padahal Rasulullah mengatakan bahwa seseorang akan dibangkitkan di hari Kiamat bersama orang yang ia cintai.
Cocokkan usaha dengan keinginan! Jangan inginnya sampai di Utara tapi jalannya malah menuju Selatan. Mana mungkin akan bisa sampai ke tujuan.
Kalau ingin dibangkitkan bersama Rasulullah, ya jadikan Rasul sebagai idola.
Dan pasti setiap yang mengidolakan seseorang akan berusaha meniru sang idola dalam segala hal.
Masuk akalkah bila mulut mengatakan, “Saya mengidolakan Rasulullah”, tapi gaya hidup yang muncul dalam kehidupan sehari-hari malah gaya bintang film?
By: Ustadz Zulfi Akmal
Terus anda maunya dibangkitkan bersama siapa? Mereka akan jawab: “Bersama Rasulullah, para sahabatnya dan pengikut-pengikut beliau yang shaleh”.
Aneh memang, idolanya artis, sampai histeris dan hilang kesadaran bila bertemu dengan mereka, dirindukan siang dan malam, jadi bahan pembicaraan di mana-mana tempat, tapi inginnya dibangkitkan bersama Rasulullah dan pengikutnya.
Padahal Rasulullah mengatakan bahwa seseorang akan dibangkitkan di hari Kiamat bersama orang yang ia cintai.
Cocokkan usaha dengan keinginan! Jangan inginnya sampai di Utara tapi jalannya malah menuju Selatan. Mana mungkin akan bisa sampai ke tujuan.
Kalau ingin dibangkitkan bersama Rasulullah, ya jadikan Rasul sebagai idola.
Dan pasti setiap yang mengidolakan seseorang akan berusaha meniru sang idola dalam segala hal.
Masuk akalkah bila mulut mengatakan, “Saya mengidolakan Rasulullah”, tapi gaya hidup yang muncul dalam kehidupan sehari-hari malah gaya bintang film?
By: Ustadz Zulfi Akmal