Sebenarnya Apa Yang Kita Cari?

Sebenarnya Apa Yang Kita Cari?

author photo
Sebuah renungan agar kita lebih bersyukur dengan apa yang talah kita raih dalam kehidupan ini..

hidup bahagia


Kita hidup di gunung merindukan pantai.
Kita hidup di pantai merindukan gunung.

Kalau kemarau kita tanya, kapan hujan?
Di musim hujan kita tanya, kapan kemarau?

Diam di rumah inginnya pergi.
Setelah pergi inginnya ke rumah.

Waktu tenang, ingin cari keramaian.
Waktu ramai, ingin cari ketenangan.

Ketika masih bujang mengeluh ingin menikah.
Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak.

Setelah punya anak mengeluhkan biaya hidup dan pendidikan.

Ternyata "SESUATU ITU" tampak indah karena belum kita miliki....

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki.

Jadilah pribadi yang "SELALU BERSYUKUR" dengan rahmat yang sudah kita miliki.

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?
Menutupi telapak tangan saja sulit.

Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah "BUMI" dengan daun.

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana.
Bumi inipun akan tampak buruk.

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil.
Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku.

Syukuri apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk memuliakannya.
 Karena hidup adalah Waktu yang dipinjamkan, dan harta adalah amanah yang dipercayakan. Yang nantinya semua itu akan dipintai pertanggung jawaban.

Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki. Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki. Bersyukurlah atas pekerjaan yang kiti miliki. Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal.

Bersegeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang.
Next article Next Post
Previous article Previous Post