6 Alasan Selagi Muda Mesti Ke Tanah Suci

6 Alasan Selagi Muda Mesti Ke Tanah Suci

author photo
KabarMakkah.Com - Pernahkah kamu mendengar celetukan dari temanmu perihal berangkat umrah ataupun ibadah haji? Nah apa jawabanmu? Sebagian besar pasti berkata ibadah haji itu hanya buat mereka yang telah lanjut usia dan berkecukupan dengan ilmu. Padahal jika ditengok lebih dalam, keluasan rezeki yang Alloh berikan untukmu wajib disyukuri dan salah satunya dengan berangkat haji ataupun umrah.

Ibadah haji merupakan ibadah yang termasuk dalam rukun islam. Sudah selayaknya seorang muslim mentaati perintah tersebut jika memiliki kemampuan untuk menujunya. Namun bagi mereka yang masih muda, lebih senang berkunjung menikmati hingar bingar dunia daripada sekedar berserah diri kepada yang kuasa. Jika sudah begitu, destinasi impian saat muda hanya bertumpu pada kesenangan belaka.

6 Alasan Selagi Muda Mesti Ke Tanah Suci
6 Alasan Selagi Muda Mesti Ke Tanah Suci
Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu yang masih muda dan berkecukupan wajib ke tanah suci tanpa harus menunggu umur hingga renta.

1. Ke Tanah Suci Tak Hanya Niat, Stamina Dan Tenaga Mutlak Diperlukan

Bagi kamu yang beranggapan bahwa ibadah ke tanah suci hanya sekedar ibadah di tempat dan hanya diam, maka hal tersebut sangat salah. Sebuah perjuangan dibutuhkan untuk ibadah ini karena perjalanan yang menguras tenaga dan pemikiran. Sebagai contoh ketika harus melakukan perjalanan dari tanah air ke kota Madinah ataupun Mekkah. Sudah dipastikan rasa sabar dan kekuatan fisik membaur menjadi satu hingga hanya yang muda saja bisa memiliki keduanya.

Ibadah sa'i perlu stamina kuat
Ibadah sa'i perlu stamina kuat

Belum lagi tenaga terkuras ketika harus tawaf mengelilingi Kabah, melakukan lari kecil dan bolak balik dari Shofa ke Marwah. Semuanya hampir membuat raga yang sudah renta harus berjuang dengan sangat keras. Makanan pun menjadi masalah dimana orangtua lebih terbiasa dengan makanan sehari-hari dibandingkan dengan mereka yang masih muda.

Jiwa dan semangat beradaptasi akan jauh lebih baik jika kamu masih muda untuk ke tanah suci. Ibadah yang terasa membutuhkan aktivitas fisik dalam porsi besar pun akan terasa ringan.

2. Kondisimu Yang Kuat Mampu Menolong Mereka Yang Lemah


Kekuatanmu menolong mereka yang lemah
Kekuatanmu menolong mereka yang lemah
Ibadah sangat luas maknanya. Bahkan dengan tubuhmu yang kuat bisa menjadi lahan ibadah ketika harus menolong mereka yang membutuhkan bantuan di tanah suci. Sudah dapat dipastikan bahwa akan ada orang yang sudah berumur dan tua renta di tanah suci tersebut. Kondisinya yang tak sanggup untuk melakukan ibadah yang membutuhkan fisik kuat, bisa menjadi sebuah penyaluran energi positif untuk kamu yang masih muda.

3. Usia Muda Saat Tepat Menentukan Pilihan Jalan Yang Benar


Memiliki masa depan yang cemerlang akan selalu menjadi harapan bagi setiap orang di dunia. Ketidakpastian akan karir, rezeki dan masa depan kadang membuat kamu galau dan berputus asa. Pergi menghadapNya di tanah yang dimuliakan merupakan sarana curhat yang tepat dari makhluk kepada Rabbnya.

Berdoa di depan Kabah cepat terkabul
Berdoa di depan Kabah cepat terkabul

Ketenangan serta keyakinan tak hanya untuk mereka yang telah berumur saja. Namun bagi kamu yang masih muda, berdoa di depan Kabah serta menyentuh Hajar Aswad yang dipercaya melancarkan segala keinginan bisa menjadi sebuah keyakinan tersendiri untuk menghadapi getirnya kehidupan dengan masa hidup yang masih panjang.

4. Kebingungan Soal Jodohmu Bisa Memohon di Jabal Rahmah


Jabal Rahma tempat bertemu adam dan hawa
Jabal Rahmah tempat bertemu adam dan hawa
Sudah selayaknya kamu yang masih muda bingung untuk mendapatkan jodoh. Baikkah ia atau tidak? Cocokkah ia atau tidak? Pergilah ke tanah suci dan selipkanlah permohonan doa mendapatkan jodoh terbaik menurut kehendakNya. Jabal Rahmah merupakan gunung tempat bertemu Adam dan Hawa. Disanalah pula kamu bisa sekuat tenaga agar Allah mempertemukanmu dengan pasangan yang bisa bersama hingga di akherat kelak.

5. Keyakinan dan Keimanan Bisa Diaplikasikan Dengan Mudah di Dunia


Saat kamu pergi ke sekitaran tanah suci, kamu akan menjumpai sebuah fenomena yang membuat mata batinmu terbuka tentang keimanan. Para pedagang rela meninggalkan barang dagangannya dan juga pelanggannya hanya untuk berserah diri saat adzan dikumandangkan. Sungguh jauh berbeda dengan daerah kita yang masih belum percaya bahwa Alloh adalah pemberi rezeki sehingga sangat berat untuk meninggalkan barang dagangan saat adzan tiba.

Keimanan dalam perniagaan di tanah suci
Keimanan dalam perniagaan di tanah suci

Atau sejumlah pedagang yang fasih berbahasa Indonesia merupakan bukti bahwa penduduknya menghormati para tamu Alloh yang berasal dari negara lain. Belum lagi bangunan sekitar Kabah yang serba modern agar manusia bisa beribadah dengan tenang.

6. Perubahan Positif Akan Kamu Alami Setelahnya


Kesempatan pergi ke tanah suci membukakan mata batinmu. Berbagai kejadian ibadah yang berdesakan tanpa melihat status sosial menandakan bahwa kita hanya setitik kecil tanpa daya dan upaya di dunia yang luas ini.

Perubahan positif setelah dari tanah suci
Perubahan positif setelah dari tanah suci

Kebijaksanaan dan keyakinan akan berpadu membuat suatu keajaiban dimana kamu akan lebih toleran tanpa perlu meregangkan otot leher.

Dengan waktumu yang masih panjang dan tenaga yang kuat, sejumlah ilmu dan pengamalan di tanah suci bisa dioptimalkan di tanah air. Kamu pun bisa membagikannya kepada para sahabat dan sanak suadara agar mereka bisa merasakan sebuah perubahan yang signifikan jika ke tanah suci selagi muda.

Jadi jika kamu masih menunggu dan bilang nanti untuk ke tanah suci, masihkan ada waktumu sepanjang itu?
Next article Next Post
Previous article Previous Post