Syekh Ali Jaber pergi tanpa meninggalkan harta.
Bahkan, uang yang ada di rekeningnya tidak sampai Rp1 juta.
“Satu juta pun mungkin tidak ada di rekeningnya,” ucap adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber kepada Arie Untung
Menurutnya, orang-orang selama ini melihat sosok Syekh Ali Jaber mengisi banyak ceramah di banyak tempat.
Mungkin banyak yang mengira juga kalau dia orang kaya.
Kenyataannya, berkali-kali sang adik ikut membantu dia untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, banyak sekali kebaikan yang tidak diketahui masyarakat akan sosok ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi tersebut.
“Apa yang mungkin tidak diketahui masyarakat kebaikan dari Syekh Ali Jaber? ucap Arie Untung.
“Masya Allah banyak sekali, tapi bukan berarti semuanya saya tahu karena dia itu suka sekali rahasia. Itulah salah satunya Allah mencintai beliau, masyarakat mencintai beliau, dia suka rahasia, khususnya saat membantu orang saya belum pernah melihat Syekh Ali berpikir untuk dirinya sendiri,” kata Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Ali Jaber juga dikenal sebagai orang yang cinta dengan warga Palestina.
Siapa pun warga Palestina yang datang akan dibantu walaupun baru dikenalnya.
Saat itu, pernah ada satu keluarga sekitar delapan orang dengan anak kecil habis di deportasi dari Indonesia.
Lalu dia minta salah satu muridnya untuk mengurus kepulangan satu keluarga itu ke Yordania.
Syekh Ali Jaber langsung mentransfer uang Rp80 juta karena transportasi ke sana terbilang mahal.
“Satu keluarga ini siapa? Enggak ini orang yang baru kenal, orang Gaza. Akhirnya saya bantu sampai pulang ke Yordan,” ucap Ustaz Iskandar Yuan, salah satu muridnya.
Tak heran bila saat meninggal dunia, warga Muslim Palestina sholat ghaib dan doa untuk Syekh Ali Jaber.
Pasalnya, almarhum terkenal di kalangan orang Palestina dan selama ini banyak membantu Palestina.
Bukan hanya itu, ulama yang pernah menjadi juri acara Hafiz Indonesia ini juga sering memberikan hadiah umroh murid maupun jamaahnya.