Ini Dia Jam Dan Waktu Terbaik Untuk Jima' Menurut Islam Dan Sains

Ini Dia Jam Dan Waktu Terbaik Untuk Jima' Menurut Islam Dan Sains

author photo
KabarMakkah.Com – Jima' merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting dalam kehidupan rumah tangga. Dengannya pula sebagian hak dan kewajiban suami istri bisa terpenuhi untuk tujuan sebuah kebahagiaan dan keharmonisan. Dengannya pula bisa menjadi jalan ikhtiar untuk mendapatkan keturunan dan generasi yang baru.

Jam Dan Waktu Terbaik Untuk Jima'


Jika jima' menjadi sebuah kebutuhan, jam berapakah waktu terbaik untuk melakukan jima' menurut Islam dan sains?

Sebenarnya setiap pasangan suami istri bisa melakukannya pada jam berapapun. Yang perlu diperhatikan adalah janganlah hal tersebut menjadi penghalang atau bertabrakan dengan ibadah wajib seperti shalat berjamaah yang akibatnya suami menjadi ketinggalan dalam melaksanakan shalat berjamaah. Hal yang penting lainnya adalah melihat waktu yang kondusif seperti adanya anggota keluarga seperti anak atau orang tua yang masih terjaga. Atau juga melakukannya disaat kondisi yang serba sibuk dan padat.

Di dalam Al Quran, Allah telah mengisyaratkan agar melakukan hubungan tersebut pada tiga waktu yaitu sebelum Subuh, tengah hari dan setelah waktu Isya.

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta idzin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu sebelum subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah shalat Isya. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain)...” (QS An Nur 58)


Manakah yang terbaik dari ketiganya? Sebagian dari kita banyak yang memilih setelah Isya.

Lalu bagaimana tanggapan menurut sains akan waktu terbaik untuk melakukan hal itu?

Secara sains, pada pukul 06.00 hingga 08.00 produksi hormon pada pria yaitu hormon testosteron akan meningkat sehingga gairah untuk berhubungan pun sangat tinggi. Akan tetapi hormon melatonin pada wanita cukup tinggi sementara suhu tubuhnya lebih rendah yang akibatnya wanita tidak menyukai berjima' saat jam tersebut.

Pada pukul 08.00 hingga 10.00, hormon Endorfin pada tubuh wanita memiliki level tertinggi sehingga membuatnya siap untuk melakukan aktifitas jima'. Sayangnya hormon testosteron pada pria justru mengalami keadaan normal sehingga yang terjadi adalah wanita siap berhubungan, namun pria justru sebaliknya.

Pukul 10.00 hingga 14.00 merupakan jam sibuk terutama untuk masyarakat modern. Waktu tersebut memiliki berbagai kegiatan mulai dari yang pergi bekerja hingga wanita yang sibuk mengurusi urusan rumah tangga.

Jam 14.00 hingga 16.00 merupakan jam terbaik bagi sistem reproduksi wanita. Jam tersebut pula merupakan jam dengan kualitas sperma yang terbaik. Tak heran jika para dokter menyarankan pasangan yang belum dikarunia untuk melakukan huubungan pada jam tersebut agar cepat mendapatkan momongan. Namun bagi pasangan yang bekerja dengan jam yang normal, waktu tersebut merupakan waktu yang sibuk pula.

Pada jam 16.00 hingga 20.00 kondisi tubuh kedua pasangan suami istri cenderung ingin lebih memilih beristirahat setelah seharian bekerja atau beraktivitas.

Barulah pada jam 20.00 -22.00 kedua pasangan sudah dalam kondisi santai dan bergairah serta siap untuk berhubungan. Inilah waktu yang tepat untuk menyalurkan kebutuhan biologis.

Sementara pada tengah malam hingga dini hari tingkat melatonin wanita sangat rendah dengan sensitifitas tinggi. Sayangnya wanita kurang bersemangat pada waktu tersebut. Sedangkan pria dalam kondisi tenang dan juga santai sehingga untuk waktu tersebut dikembalikan lagi kepada kedua pasangan apakah mau melakukan hubungan ataukah tidak.

Dengan melihat kedua pandangan tersebut, baik itu dari segi agama Islam maupun dari segi sains, maka waktu yang terbaik adalah setelah Isya tepatnya pukul 20.00 hingga 22.00. Wallahu ‘alam bish shawab.
Next article Next Post
Previous article Previous Post