DUARRR, Pabrik Mercon Meledak di Tangerang, 26 Orang Meninggal Dunia Terpanggang Secara Tragis
Terjadi ledakan di sebuah gudang mercon di Kabupaten Tangerang, Banten, yang memakan puluhan korban luka dan meninggal.
Peristiwa terjadi pada pukul 09.00, Kamis (26/10/2017).
Gudang mercon itu diketahui milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang berlokasi di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang.
Komandan Petugas Pemadam Kebakaran Tangerang, Darda Khadafi, mengatakan, saat pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 10.30, kondisi korban sudah meninggal.
"Pasukan datang sudah dalam keadaan meninggal, bertumpuk di belakang gudang," kata Darda, Kamis (26/10/2017).
Menurut Darda, pihaknya mencatat ada 26 orang yang ditemukan meninggal, namun baru 21 orang yang sudah dibawa dengan kantong mayat. "Sisanya masih kita BAP," ujarnya.
Pihak pemadam kebakaran telah mengerahkan sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran. Pukul 14.25, pihak pemadam sudah mampu memadamkan api dan sedang melakukan pendinginan gudang yang terbakar sejak pukul 09.00.
Ada kemungkinan jumlah korban meninggal dunia akan bertambah, namun hal itu akan dipastikan setelah petugas pemadam kebakaran memastikan area gudang mercon itu aman untuk dimasuki.
"Hasil cek di dalam TKP (pabrik) diperkirakan sebanyak 23 mayat dengan luka bakar yang sulit dikenali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis siang.
Argo menjelaskan, ada lima korban luka yang sudah dibawa ke rumah sakit Mitra Husada, Tangerang.
Adapun kelimanya adalah:
1. Amri Bin Rajan, kelahiran Tegal 20-7-1997, beragama Islam, yang merupakan karyawan proyek, berjenis kelamin laki laki, dengan alamat tercantum Kampung Kamal Muara Kelurahan Kamal, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
2. Ajud (30), kelahiran Cirebon, yang merupakan karyawan proyek dan tinggal dengan alamat tercantum di Kampung Kamal Muara Kelurahan Kamal, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
3. Ester (34), berjenis kelamin perempuan dan merupakan karyawan akunting kantor pusat, yang tinggal dengan alamat tercantum di Jalan Raya Mirinda RT 07/07 Kelurahan Tegalalur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat
4. Susanti (37), kelahiran Jakarta 4 September 1980, merupakan karyawan kantor pusat, dan tinggal dengan alamat tercantum di Kampung Gusti RT 08 /14, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Mengenai identitas korban meninggal dunia pun masih didata.
Banyak yang kondisinya tidak dikenali karena luka bakar.
Hingga pukul 13.45, pihak pemadam masih berupaya melakukan pendinginan.
Enam unit ambulans sudah disiagakan di lokasi, masing-masing empat unit dari RSUD Tangerang, satu unit milik Angkasa Pura dan satu unit milik kepolisian.
Terjadi ledakan di sebuah gudang mercon di Kabupaten Tangerang, Banten, yang memakan puluhan korban luka dan meninggal.
Peristiwa terjadi pada pukul 09.00, Kamis (26/10/2017).
Gudang mercon itu diketahui milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang berlokasi di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang.
Komandan Petugas Pemadam Kebakaran Tangerang, Darda Khadafi, mengatakan, saat pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 10.30, kondisi korban sudah meninggal.
"Pasukan datang sudah dalam keadaan meninggal, bertumpuk di belakang gudang," kata Darda, Kamis (26/10/2017).
Menurut Darda, pihaknya mencatat ada 26 orang yang ditemukan meninggal, namun baru 21 orang yang sudah dibawa dengan kantong mayat. "Sisanya masih kita BAP," ujarnya.
Pihak pemadam kebakaran telah mengerahkan sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran. Pukul 14.25, pihak pemadam sudah mampu memadamkan api dan sedang melakukan pendinginan gudang yang terbakar sejak pukul 09.00.
Ada kemungkinan jumlah korban meninggal dunia akan bertambah, namun hal itu akan dipastikan setelah petugas pemadam kebakaran memastikan area gudang mercon itu aman untuk dimasuki.
"Hasil cek di dalam TKP (pabrik) diperkirakan sebanyak 23 mayat dengan luka bakar yang sulit dikenali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis siang.
Argo menjelaskan, ada lima korban luka yang sudah dibawa ke rumah sakit Mitra Husada, Tangerang.
Adapun kelimanya adalah:
1. Amri Bin Rajan, kelahiran Tegal 20-7-1997, beragama Islam, yang merupakan karyawan proyek, berjenis kelamin laki laki, dengan alamat tercantum Kampung Kamal Muara Kelurahan Kamal, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
2. Ajud (30), kelahiran Cirebon, yang merupakan karyawan proyek dan tinggal dengan alamat tercantum di Kampung Kamal Muara Kelurahan Kamal, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
3. Ester (34), berjenis kelamin perempuan dan merupakan karyawan akunting kantor pusat, yang tinggal dengan alamat tercantum di Jalan Raya Mirinda RT 07/07 Kelurahan Tegalalur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat
4. Susanti (37), kelahiran Jakarta 4 September 1980, merupakan karyawan kantor pusat, dan tinggal dengan alamat tercantum di Kampung Gusti RT 08 /14, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Mengenai identitas korban meninggal dunia pun masih didata.
Banyak yang kondisinya tidak dikenali karena luka bakar.
Hingga pukul 13.45, pihak pemadam masih berupaya melakukan pendinginan.
Enam unit ambulans sudah disiagakan di lokasi, masing-masing empat unit dari RSUD Tangerang, satu unit milik Angkasa Pura dan satu unit milik kepolisian.