Bisa Berpenghasilan Rp 1 Miliar per Bulan, Ternyata Sule Belajar Ini Dulu Dari Ayahnya

Bisa Berpenghasilan Rp 1 Miliar per Bulan, Ternyata Sule Belajar Ini Dulu Dari Ayahnya

Dodo Mulyadi, ayah komedian Entis Sutisna atau Sule meninggal dunia.

Bisa Berpenghasilan Rp 1 Miliar per Bulan, Ternyata Sule Belajar Ini Dulu Dari Ayahnya

Almarhum dikabarkan meninggal dunia Rabu (11/10) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB di rumahnya, Jalan Kamarung, Kota Cimahi, Rabu (11/10/2017).

Dari informasi yang dihimpun, sebelum meninggal ayah Sule tengah menderita hipertensi dan sempat mendapat perawatan di  rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di makam keluarga, tak jauh dari rumahnya usai shalat Dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB.

Sosok ayah Sule memang jarang terekspos! Siapa nyana, ternyata bakat melawak Sule berasal dari ayahnya yang seorang penjual bakso keliling sekaligus jagoan melucu!

Dituturkannya, sang ayah selalu membanyol dan membuat para pembeli baksonya tertawa.

Sule hapal bagaimana sang ayah melucu karena dialah yang menemani Dodo jualan bakso keliling menggunakan gerobak hingga akhirnya bisa membuat warung di Jalan Kamarung, Cimahi.

Banyolan Dodo itulah yang menjadi warisan paling berharga yang ditinggalkan.

Lawakannya yang spontan identik dengan banyolan sang ayah ketika berjualan bakso.

Tanpa perencanaan dan sering mengambil tema info aktual.

Semenjak Sule sukses jadi komedian, warung bakso itu telah berubah jadi toko kelontong yang dikelola adik bungsunya.

Ajang pencarian bakat bisa mengubah nasib seseorang dalam sekejap.

Tak percaya, Entis Sutisna alias Sule (40), si pelawak multi talenta jadi bukti.

Pria kelahiran Cimahi 15 November 1976 kini menjadi miliarder baru, padahal dulu ayah tiga anak ini sempat menjalani jual jagung rebus keliling kampung, pedagang ayam goreng dan kebaya.

Tapi setelah sukses memenangi lomba Audisi Pelawak TPI (API) bersama grup Lawak SOS kini Sule banjir order dan menjadi pelawak miliarder.

Pendapatan Sule Per bulan

Penghasilannya lebih dari Rp 1 miliar sebulan didapat dari beberapa stasiun TV misalnya dalam acara Opera Van Java di Trans7, Awass Ada Sule di Global TV.

Sejak menjadi juara event SuperStar di Indosiar, Sule  sering tampil di televisi  menjadi presenter, bintang tamu talkshow, pengisi acara musik dan pelawak atau komedian.

Sule yang pernah dibimbing pelawak senior Kang Ibing ini sudah memiliki bakat melawak sejak kelas III SD. Kala itu Sule kecil sering tampil di acara Agustusan.

Ayah dari Rizky Febian Ardiansyah Sutisna (19), Putri (15), dan Rizwan (9) selain melawak juga dikenal pintar menyanyi dan pandai banyol spontanitas melucu.

Dulu Ngontrak Rumah, Sekarang Punya 5 Rumah

Alumni STSI Bandung ini juga mampu blocking dan memiliki bakat melucu yang sangat khas ditambah lagi rambutnya yang panjang warna pirang melengkapi karakternya.

Kini Sule sudah menjadi miliarder dengan hartanya berupa 5 rumah di Bandung dan Jakarta, mobil mewah, dan sepeda motor.

Padahal dulu tinggal di rumah kontrakan awal pernikahan dengan Lina tahun 1997.

Dulu penghasilannya melawak belum besar hanya Rp 20 ribu sehari, sehingga masih nyambi  berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya.

Tapi setelah sukses di televisi, Sule memiliki penghasilan miliaran rupiah dalam sebulan, termasuk dari  Opera Van Java (OVJ) yang memberinya penghasilan Rp 20 juta - Rp 40 juta sekali tampil, pada tahun 2010.

Dulu memang cita-cita Sule menjadi pembawa acara berita televisi sehingga ia pun pindah dari Jawa Barat ke Jakarta demi meraihnya.

Walau urusan prestasi sekolah sangat jeblok dan suka mencontek, tapi Sule memiliki hobi menari sejak kecil sehingga ia pun disekolahkan orangtuanya untuk masuk ke SMKI seusai dari SMP.

Bintang Sule mulai bersinar ketika ia dan dua temannya, Ogi Suwarna, dan Obin Wahyudin mengikuti audisi lawak API.

Setahun kemudian, Sule menjuarai Superstar Show, sebuah acara duet selebriti di Indosiar dan berhak membawa pulang sebuah mobil. Puncaknya ketika ia membintangi Opera Van Java.

Tahun 2009 dan 2010 nama Sule makin berkibar dengan sering tampil di televisi acara hiburan yang mengocok perut dengan tingkahnya yang lucu dan spontan.

Kini nama Sule sudah layak disejajarkan dengan Tukul Arwana, Komeng, Eko Patrio, Parto, maupun Olga Syahputra yang sempat dinobatkan sebagai 5 Pelawak Termahal Indonesia.

Seperti Komeng, Sule punya kemampuan spontanitas lelucon yang tergolong sangat responsif, cepat, kreatif dan bagus.

Dalam tampilan di panggung juga punya kemampuan blocking yang lumayan. Sule termasuk salah satu pelawak yang punya karakter melucu yang kuat dan unik.

Bakat melawak Sule ini berasal dari ayahnya, penjual bakso keliling.

Ayahnya selalu membanyol dan membuat para pembeli baksonya tertawa.

Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita yaitu go international walau tak pandai bahasa Inggris.

Kendati telah bergelimang harta ternyata tak semua artis hidup bermewah-mewah dan mengaku ingin tetap hidup sederhana.

Suzuki APV masih menjadi kendaraannya setiap hari akan syuting.

Ramadhan tahun lalu, menjadi moment Sule untuk meraih banyak harta. Ia menerima bayaran  Rp 4 juta  dalam satu episode Opera Van Java.

OVJ tayang dua kali sehari untuk Sahur bahkan ia dibayar dobel sehingga dalam sehari Sule bisa mengumpulkan Rp 12 juta.

Itu belum termasuk honor presenter dan sebagainya. Jika dikalkulasi, lebih dari Rp 100 juta masuk ke rekening Sule setiap bulannya.

Pria pencetus ucapan "prikitiw" itu tetap betah menempati tempat tinggalnya terdahulu, sebuah kamar kos di kawasan Jakarta Selatan.

Sebagai seorang pelawak, Sule memang tak ada matinya.

Ia selalu bercanda dan tertawa lepas saat berada di lokasi syuting dan sering mengagetkan banyak orang dengan ulahnya yang konyol untuk menghibur.

Sule tetap ingat saudaranya dan membagi-bagi rejeki juga untuk adik-adiknya.

Sule merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Pendapatan Sule Per bulan


Saat namanya dibesarkan OVJ dan kariernya dilambungkan, Sule malah meninggalkannya sejak Mei 2014.

Sule kemudian hijrah dari stasiun televisi Trans 7 ke Net TV untuk mengisi sejumlah program bernuansa komedi, antara lain Ini Talkshow, Ini Sahur, Bukan Sekedar Wayang, Comedy Night Live

Lantas apa penyebab dia hijrah sebelum OVJ tamat?

Mungkin sebagian fans penasaran, kok bisa ya?

Padahal, OVJ dikabarkan menjadi acara yang menghasilkan banyak uang bagi Sule.

Dari acara ini, sekali tampil Sule memperoleh penghasilan Rp 50 juta atau naik dibanding sebelumnya yang Rp 20 juta hingga Rp 40 juta.

Nah, sebulan pun, uang Rp 1 miliar mudah diraup.

Betulkah demikian?

“Rp 1 miliar, jangan percaya,” kata Sule menyebut beberapa waktu lalu ketika dikonfirmasi.

Bagi dia, nominal total penghasilannya hanya dirinyalah dengan Allah yang tahu.

"Saya tak pernah hitung jumlah penghasilan per bulan," katanya lagi.

Jika diungkap maka dikhawatirkan menjadi sebuah sensasi.

Sule sebenarnya telah blak-blakan soal mengapa dia memutuskan jalan itu.

“Karena Tuhan aja yang sayang sama saya karena kalau saya terus-in di situ nggak naik-naik kelas. Minimal saya naik kelas di tivi masa kinilah (slogan Net TV),” kata Sule menjelaskan perihal perpindahannya.

Sule menjelaskan itu ketika diwawancarai Joshua Suherman dan hasil wawancara diunggah pada channel Joshua pada YouTube sejak Jumat (17/6/2016).



Alasan “naik kelas” mungkin adalah alasan kedua bagi ayah dari penyanyi Rizky Febian Adriansyah Sutisna tersebut.

Alasan utamanya adalah kontraknya dengan Trans 7 khusus untuk OVJ lebih dini berakhir.

Walau ditinggalkan Sule, program OVJ pun tetap lanjut, namun dalam kemasan agak berbeda.

OVJ yang pernah dibintangi Sule tayang hingga 1.854 episode (Kamis, 27 November 2008 hingga Jumat, 8 Agustus 2014).

“Sebetulnya bukan OVJ-nya yang berhenti, karena kontrak sayanya aja yang berhenti gitu. OVJ-nya terus ada,” kata komedian pentolan Akademi Pelawak TPI ini.

Kangen OVJ adalah siaran ulang dari OVJ dari tahun 2008-2014 yang ditayangkan Trans 7 sejak tahun 2015 hingga sekarang.

OVJ menjadi satu di antara tayangan unggulan Trans 7 karena potensi berkembangnya cukup baik.

Bagi Sule, berkembangnya bukan semata karena faktor dirinya sebagai komedian top.

Ada banyak pihak terlibat dalam upaya menyukseskan program ini hingga mendapat tempat terbaik di hati penonton.

Namun, upaya terus menyukseskan program harus terhenti ketika kontrak berakhir.

"OVJ itu kan milik mereka. Saya personal yang diundang mereka dan saya dibayar, saya untuk membesarkan nama OVJ. Saya harus kontribusi banyak di situ karena ketika kontrak sudah tidak ada, sudah saya mau ngapain," katanya.

Pasca Sule hijrah, sempat beredar rumor jika sebenarnya ada perpecahan di antara bintang OVJ dengan produser.

Namun, itu langsung dibantah.

Berulang kali, suami dari Lina ini menyebut jika hijrahnya merupakan kehendak Tuhan.

“Sebetulnya ini tidak ada penyebab tapi karena Tuhan. Tuhan itu sudah menentukan perjalanan kita masing-masing gitu. Kan ada istilah kalau orang Sunda bilang, jodoh kematian, celaka, sama yang lain-lain udah Tuhan yang menentukan,” ujarnya lugas.

Lebih lanjut, Sule menjelaskan, hubungan antara dirinya dengan produser OVJ masih terjalin baik walaupun pindah stasiun televisi.

“Saya juga dengan mereka nggak ada masalah dan tetap berteman baik, bahkan produsernya juga datang di sini kita ngobrol-ngobrol yang lain,” kata dia.

Kendati demikian, pada akhir wawancara, Sule mengungkapkan jika pernah ada rasa kecewa terpendam ketika produser OVJ menyebut dirinya hijrah murni atas keinginan sendiri.

“Saya juga agak sedikit kecewa ketika seorang produser mengatakan, saya yang sudah tidak mau di situ karena sudah tidak jelas kontrak saya habis di situ dan tidak diterus-in,” katanya mengungkap.
Next article Next Post
Previous article Previous Post