Ancam Ibadah Haji, Rudal Pemberontak Yaman Yang Mengincar Makkah Berhasil Digagalkan

Ancam Ibadah Haji, Rudal Pemberontak Yaman Yang Mengincar Makkah Berhasil Digagalkan

author photo
Sebuah rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Yaman berhasil ditembak jatuh di dalam wilayah Arab Saudi. Penembakan rudal balistik ini terjadi di dekat Makkah, sebulan sebelum ibadah haji dimulai.

Ancam Ibadah Haji, Rudal Pemberontak Yaman Yang Mengincar Makkah Berhasil Digagalkan
Ilustrasi


Hal ini dijelaskan oleh koalisi militer Arab yang bertempur melawan pemberontak Houthi di Yaman, seperti dilansir AFP, Jumat (28/7/2017), rudal itu ditembak jatuh di lokasi berjarak 69 kilometer sebelah selatan kota Makkah di Saudi bagian barat pada Kamis (27/7) waktu setempat.

"Upaya menyedihkan oleh pemberontak Houthi Syiah untuk mengganggu ibadah Haji," sebut koalisi militer Arab di Yaman dalam pernyataannya. Ibadah haji di Saudi akan dimulai akhir Agustus ini.

Ini bukan pertama kalinya Houthi menembakkan rudal ke arah Makkah. Serangan rudal balistik semacam ini pernah terjadi sebelumnya, terutama setelah militer Saudi bersama sekutu-sekutunya melancarkan operasi melawan Houthi di Yaman. Lebih sering roket jarak pendek yang ditembakkan dari wilayah Yaman, yang berada di sebelah selatan Saudi.

Pada Oktober 2016, Houthi melancarkan serangan jarak jauh ke Saudi, dengan menembakkan rudal balistik yang ditembak jatuh di dekat Makkah. Serangan rudal itu dikecam negara-negara Teluk sekutu Saudi.

Serangan terbaru dari Houthi ini diperkirakan bertujuan untuk mengancam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Sekitar 2 juta jamaah haji akan datang ke Saudi dari berbagai penjuru dunia untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.

Pemberontak Houthi dan sekutunya, pasukan keamanan yang terkait dengan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, mulai melakukan serangan balasan ke Saudi sekitar dua tahun lalu. Hal ini setelah koalisi pimpinan Saudi mulai melancarkan operasi di Yaman pada Maret 2015.

Operasi militer yang dilakukan koalisi pimpinan Saudi bertujuan untuk mendukung Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi, yang mengasingkan diri ke Riyadh, Saudi. Konflik Yaman sejauh ini telah menewaskan lebih dari 8 ribu orang dan melukai 44.500 orang lainnya.
Next article Next Post
Previous article Previous Post