Ke Toilet Umum Saja Bawa Uang, Masa Ke Masjid Nggak?

Ke Toilet Umum Saja Bawa Uang, Masa Ke Masjid Nggak?

author photo
Jika mau ke masjid jangan mepet waktu iqamat. Selain agar tidak ngos-ngosan ketika mengerjakan shalat, kita juga bisa menyiapkan sesuatu sebelum mau ke Masjid.

Ke Toilet Umum Saja Bawa Uang, Masa Ke Masjid Nggak?


Salah satu persiapan yang jarang diperhatikan adalah mengantongi uang ke baju yang kita pakai. Jumlahnya tak harus banyak. Jika dirasa Rp 20.000, terlalu banyak, bawa saja Rp 2.000,- masukkan dalam kantong. Kemudian carilah kotak amal masjid.

Jika tidak bertemu kotak amal, cobalah berusaha untuk mencari di seluruh penjuru masjid. Jika ada kotak amal berjalan di depan shaf kita, jangan biarkan terlewat begitu saja, jangan sampai mengabaikannya. Karena dicuekin itu perasaan paling pahit kedua setelah ditolak. Segeralah masukkan uang ke dalamnya, sebelum ada bisikan setan yang bisa meragukannya.

Karpet yang bersih dan wangi. Kipas angin yang selalu berputar. Lampu yang menyala terang. Kamar mandi dan tempat wudhu yang selalu mengalir air bersih. Fasilitas itu semua diusahakan oleh takmir masjid dengan menggunakan uang. Uang dari jamaah.

Jangan terbiasa bermental gratisan. Jangan sampai kita “dibayarkan” dan jadi tanggungan beban jamaah lain.

Tidak harus setiap waktu sholat “nyemplungin” uang. Cari waktu dirasa nyaman dan aman.

Untuk ke toilet umum saja rela mengeluarkan uang, masa untuk tempat paling nyaman sedunia tak mau keluarkan uang?

Anggap saja kotak amal itu kotak undian. Dan uangmu adalah kertas undiannya. Suatu saat pasti engkau akan mendapatkan hadiah itu di akhirat kelak dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Segeralah kerjakan selagi masih diberi kesempatan. Sebab ketika sudah meninggal kita tidak bisa melakukan amal-amal seperti itu lagi dengan tangan kita sendiri. Bahkan  di antara bentuk penyesalan terdalam orang yang telah meninggal adalah tak sempat bersedekah selama hidupnya.

Banyak jenazah yang berharap bisa bersedekah seandainya bisa diberikan kesempatan hidup kembali. Sebagaimana Allah kalamkan dalam QS. al-Munafiqun: 10.

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang sholeh.”

Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Jadi, bawalah uang jika pergi ke masjid dan berinfaklah.
Next article Next Post
Previous article Previous Post